Populer Nasional: 4 Faktor Penghalang Anies Maju Pilgub 2024 – Perjumpaan dengan Pramono-Rano di CFD

TRIBUNNEWS.COM – Inilah berita TribuneNews terkemuka di Channel Nasional selama 24 jam terakhir.

Usai mantan Gubernur DKI Jakarta itu gagal mengikuti Pilkada 2024, pemberitaan tentang Anis Baswedan banyak menyedot perhatian.

Kerabat Anis Basveda mengatakan, setidaknya ada empat alasan mantan calon presiden itu tak ikut Pilpres 2024.

Selain itu, masyarakat Jakarta juga menyoroti keikutsertaan Anies Baswedan dalam Car Free Day (CFD) dan pertemuan dengan pasangan bakal calon Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung-Rano Karno. 1. Pakar Hukum Tata Negara Pilkada 2024, 4 Alasan Rifly Harun Tak Bisa Maju di Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (1/6/2024). (Tribunnews.com/Danang Triatmojo)

Rifly Harun yang dekat dengan Anis mengatakan, ada empat faktor yang menghambat Anis mengikuti Pilgub 2024.

Menurut Reflin, faktor pertama adalah keengganan Anis menjadi kader PDI Perjuangan (PDIP) karena mantan Gubernur Jakarta itu punya daya tawar sendiri.

Coba lihat, suara Anis dan suara PDI Perjuanga lebih banyak suara Anis. Karena Anis ikut Pilpres. Dia punya basis. Jadi, menurut saya, dia punya posisi tawar, Rifly, Jumat. (30.). /8/2024) Tribun Berkata

Poin kedua yang ditonjolkan Refly adalah adanya perbedaan pendapat di PDI Perjuangan, yaitu pihak mana yang pro dan kontra jika Partai Banteng mendukung Aeneas, sedangkan pihak yang menentang pada akhirnya akan tunduk pada keputusan PDI Perjuangan. Umum. Presiden Megawati Sukarnoputri.

Baca Selengkapnya 2. Kisah Hilangnya Nama Anis Jelang Pendaftaran Pilkada Selesai

Ono Surono tidak bisa menyembunyikan amarahnya. Ia mengungkapkan secara terbuka bahwa pihak berwenang terlibat dalam “operasi” untuk mencegah Anees Baswedan dan dirinya berpartisipasi dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2024.

Ketua DPD PDI Perjuwangan (PDIP) Jabar itu kemudian menyebut ‘Mulyono’ sebagai alasan utama kegagalan dan kemajuan Anis di Jabar.

Dengan suara agak meninggi, dia meminta wartawan menuliskan “Mulyono” sebagai sosok yang menghalangi Anies mengikuti Pilgub Jabar.

“Mulyono dan kawan-kawan. Tulis saja Mulyono,” kata Ono lantang di media sosial, Kamis (29/8/2024) malam di KPUD Jabar, “Mulyono” kerap disebut sebagai sapaan akrab Presiden Joko Widodo, Jokowi. .

Sumber Tribunnews mengungkapkan, PDIP bakal mencalonkan Anees Baswedan di Jawa Barat setelah gagal mencalonkan mantan Gubernur DKI itu pada Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya 3. Calon Gubernur-Kawagub PDIP Jakarta Pramono Anung-Rano Karno bertemu dengan Anis Pramono Anung-Rano Karno di area CFD Jakarta, Minggu (1/9). /2024). (Spesial)

Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan Rano Karno kebetulan bertemu Anis Baswedan saat Car Free Day (CFD) pada Minggu (1/9/2024).

Pramono mengenakan kemeja biru, celana pendek biru tua, dan sepatu kets hijau.

Sedangkan Reno mengenakan kaus biru, celana pendek hitam, dan sepatu kets putih.

Pengurus Anis Basweda selama di Jakarta dikenal dengan nama Bang Doel, kata Rano Karno dalam keterangan di Instagram pribadinya.

Baca selengkapnya 4. Titik Terang Kematian Mantan Bupati Zembrana Petugas polisi memasang garis polisi saat Ida Bagus Ardana ditemukan tewas di rumahnya di Jalan Gurita IV, Kelurahan Sesetan, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar. , Bali, Kamis (8/8/2024) sore. (Kompas.com)

Terkini, meninggalnya mantan Bupati Jembrana Ida Bagus Ardana (IB Ardana) (84) dan istrinya Sri Vulan Trisna (64).

Keduanya ditemukan tewas di rumahnya pada awal Agustus 2024.

Bahkan beberapa waktu lalu, polisi belum mengetahui penyebab meninggalnya keduanya.

Namun baru-baru ini, polisi menemukan penyebab kematian I.B. Ardan dan istrinya.

Kabid Humas Polda Bali Kombes Jansen Avitus Panjaitan mengatakan, kedua korban diduga meninggal secara tidak wajar dan bukan karena sakit.

Baca selengkapnya

(Tribune News.com)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *