Populer Internasional: Rudal Lebanon Meluncur ke Galilea – Hamas Pasang Jebakan di Kamp Shaboura

TRIBUNNEWS.COM – Kompilasi berita populer Tribunnews di saluran internasional dapat dilihat di sini.

40 rudal Lebanon diluncurkan di Galilea, sementara roket pencegat Israel memasuki Golan.

Dalam serangan Hizbullah lainnya, pesawat Hermes 900 Israel ditembak jatuh.

Di Rafah, tentara Hamas memasang jebakan yang menewaskan tentara Israel dengan ledakan.

Untuk selengkapnya, berikut berita internasional terpopuler dalam 24 jam terakhir. 1. 40 Rudal Lebanon Diluncurkan di Galilea, Roket Pencegat Israel Sibuk di Golan, Sirene Melolong di Haifa.

Situs berita Khaberni, Selasa (11/6/2024), mengutip sumber-sumber Palestina, melaporkan sekitar 40 roket ditembakkan dari Lebanon selatan ke Jari Galilea dan Galilea Atas, tanah pendudukan Israel di utara.

Sementara itu, media Israel melaporkan bahwa sistem pertahanan udara Israel menembakkan rudal yang menargetkan wilayah udara Golan dan Galilea Atas.

Laporan menunjukkan bahwa beberapa serangan rudal telah dilakukan secara bergelombang di berbagai wilayah yang diduduki Israel di utara.

Serangan tersebut diklaim oleh kelompok oposisi Lebanon, Hizbullah, yang telah meningkatkan serangan lintas batas menyusul meningkatnya perang Gaza yang telah berlangsung lama.

Sumber-sumber Palestina mengatakan lonceng peringatan berbunyi di Haifa, Galilea yang diduduki, dan Golan Suriah yang diduduki.

Baca selengkapnya >>> 2. Drone Hermes 900 dilewati Hizbullah, dikonfirmasi tentara Israel di Lebanon.

Kualitas udara tentara Israel mulai melambat, pasca hilangnya beberapa drone yang ditembak jatuh oleh kelompok oposisi Lebanon, Hizbullah.

Baru-baru ini, Tel Aviv kehilangan drone Hermes 900 yang dipersenjatai rudal.

Dalam pernyataannya, Hizbullah mengaku bertanggung jawab dan mengatakan pasukannya menembak jatuh drone Hermes 900 di wilayah udara Lebanon.

Media lokal menyebut ini adalah Hermes 900 ketiga yang ditembak jatuh Hizbullah sejak dimulainya perang pada Oktober 2023.

Dengan jatuhnya pesawat Hermes 900 ketiga, Hizbullah telah menembak jatuh total 7 drone Israel sejak bulan Oktober, menyebabkan kerugian finansial yang sangat besar bagi Israel.

Namun, arti sebenarnya dari hal ini terletak pada kenyataan bahwa sebagian besar semangat perlawanan Israel hadir.

Analis Timur Tengah di Universitas Cardiff, Amal Saad, mengatakan alih-alih menjatuhkan drone, Hizbullah malah memanfaatkan peluang ini dengan menargetkan pesawat Israel.

Baca selengkapnya >>> 3. Tentara Hamas mengebom rumah-rumah di kamp Shaboura, beberapa tentara Israel tewas dalam ledakan tersebut.

Brigade Qassam menangkap dan membunuh tentara Israel di gedung Rafah yang digunakan sebagai jebakan.

Sayap militan Hamas terus menyerang tentara Israel delapan bulan setelah pejabat Israel berjanji untuk mengakhiri gerakan protes.

Sayap militer Hamas, Brigade Qassam, menewaskan beberapa tentara Israel dan melukai lainnya dalam penyergapan di Rafah selatan Gaza, kata sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh kelompok tersebut pada 10 Juni.

Brigade Qassam mengumumkan bahwa “beberapa tentara Israel tewas dan terluka akibat para pejuangnya meledakkan sebuah rumah yang ditutupi dengan rudal di kota Rafah, selatan Jalur Gaza.”

Pernyataan itu menambahkan “rumah jebakan dengan pasukan Zionis di kamp Shaboura di kota Rafah.”

“Segera setelah kedatangan pasukan penyelamat, pejuang kami menghancurkan rumah-rumah di sekitarnya yang dibakar dengan mortir,” kata pernyataan itu, seraya mencatat bahwa tentara Qassam menghancurkan pasukan Musuh yang terletak di selatan Tal al-Sultan dan dekat kota Rafah. dengan tanah.

Al Jazeera melaporkan bahwa helikopter Israel telah mulai mengevakuasi korban luka ke rumah sakit Israel untuk mendapatkan perawatan.

BACA SELENGKAPNYA >>> 4. Dewan Keamanan PBB menyetujui usulan gencatan senjata di Gaza, Hamas dan Palestina menyetujuinya.

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) pada Senin (10/6/2024) menyetujui resolusi penghentian perang di Gaza yang diusulkan Presiden Amerika Serikat Joe Biden.

Resolusi pencabutan ini mendapat dukungan kuat dari 14 anggota.

Sayangnya, Rusia menolak memberikan suara pada proposal gencatan senjata di Gaza.

Arab News melaporkan bahwa ini adalah kali kesebelas Dewan Keamanan PBB mengadopsi resolusi mengenai Gaza.

Kini, Resolusi 2735 telah disahkan dan akan dibagi menjadi tiga bagian.

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah segera mengakhiri permusuhan dan membebaskan seluruh tawanan.

Termasuk perempuan, orang lanjut usia, orang yang terluka, pemulihan jenazah beberapa orang yang ditangkap dan pertukaran tahanan.

Baca selengkapnya >>>

(Tribunnews.com)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *