Populer Internasional: Pembalasan 2 Kematian Komandan Brigade Al-Qassam – Taktik Iran Tunda Serangan

TRIBUNNEWS.COM – Rangkuman berita populer Tribunenews dari saluran internasional bisa dilihat di sini.

Dua komandannya tewas di Jenin, dan Brigade al-Qassam bersumpah akan membalas dendam terhadap Israel.

Di sisi lain, Pasukan Al-Quds, sayap militer Jihad Islam Palestina, berhasil meledakkan bom pinggir jalan hingga menewaskan tentara IDF.

Rusia menuduh Ukraina menggunakan roket HIMARS buatan AS untuk menghancurkan jembatan di Kursk dalam perang lain antara Rusia dan Ukraina.

Selengkapnya, berikut berita internasional trending 24 jam terakhir. 1. Brigade Al-Qassam bersumpah akan menumpahkan darah setelah Israel membunuh dua komandannya di Jenin

Hamas telah berjanji akan memberikan tanggapan keras terhadap pemerintahan Israel setelah dua komandannya terbunuh di Tepi Barat.

Dalam pernyataannya pada Sabtu (17/8/2024), sayap bersenjata Hamas, Brigade Al-Qassam, menegaskan bahwa darah komandannya yang gugur akan menandakan “banjir darah” bagi para penyerang. .

Pembalasan seperti itu akan dilakukan melalui operasi besar yang dilakukan militan Qassam di seluruh Tepi Barat yang diduduki, kata kelompok itu.

Brigade Al-Qassam mengumumkan sehari sebelumnya bahwa dua komandannya tewas dalam serangan udara drone Israel di sebuah kendaraan di kota Jenin, Tepi Barat utara.

Nama kedua komandan tersebut adalah Rafat Mahmoud Dawasi dan Ahmed Walid Abu Ora.

Baca selengkapnya >>> 2. Strategi Iran menunda serangan menempatkan perekonomian Israel dalam risiko kehancuran

Adi Livne sedang berlibur di Spanyol bulan lalu setelah tersiar kabar pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniya di Iran.

Penerbangan pulang pergi ke Israel dengan maskapai penerbangan bertarif rendah Eropa menghilang.

Terdampar di Spanyol dan berjuang untuk menemukan jalan pulang, dia menyadari satu-satunya pilihannya adalah Israel Airlines.

Banyak maskapai penerbangan telah membatalkan penerbangan karena takut akan pembalasan dari Iran.

Namun, maskapai penerbangan nasional Israel, El Al, mengenakan biaya $1.000 untuk tiket sekali jalan dari Madrid ke Tel Aviv.

“Karena tidak bisa menemukan alternatif yang lebih murah, dia akhirnya memilih tiket yang sama mahalnya dengan maskapai penerbangan Israel Israir,” tulis The Times of Israel, Minggu (18/8/2024).

Iran terus bertindak sebagai teroris dan akan membalas Israel sesegera mungkin.

Namun sejauh ini belum ada serangan.

Baca selengkapnya >>> 3. Rusia menuduh Ukraina menggunakan roket HIMARS buatan AS untuk menghancurkan jembatan di Kursk

Rusia menuduh Ukraina menggunakan roket yang dipasok Barat untuk menargetkan jembatan strategis di atas Sungai Sem di wilayah Kursk dan membunuh sukarelawan yang mencoba mengevakuasi warga sipil.

Pasukan Ukraina dilaporkan menggunakan roket HIMAR buatan AS untuk menghancurkan jembatan di Kursk.

Pasukan Ukraina menyerang sebuah jembatan di distrik Glushkovsky di Kursk pada hari Jumat, 16 Agustus 2024, saat mereka melanjutkan serangan di Rusia barat.

“Untuk pertama kalinya, sebuah peluncur roket buatan Barat, kemungkinan HIMARS Amerika, ditembakkan di wilayah Kursk,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova pada Jumat malam melalui aplikasi pesan Telegram.

“Akibat serangan terhadap jembatan… jembatan itu hancur total, dan para sukarelawan yang membantu warga sipil yang dievakuasi tewas.”

Kantor berita Rusia TASS menerbitkan nama dua sukarelawan yang tewas dalam serangan itu.

Baca Selengkapnya >>> 4. Pengeboman Pinggir Jalan Pasukan Al-Quds, Meledakkan Ranpur Israel, Dua Petugas IDF Tewas

Pejabat senior Israel kembali menjadi korban Pasukan Al Quds.

Saat melewati kawasan Koridor Netzarim, dua perwira senior Israel tewas akibat bom pinggir jalan yang ditanam oleh Pasukan Al-Quds.

Dua tentara tewas setelah militan meledakkan alat peledak di bawah kendaraan mereka di Saraya al-Quds di lingkungan al-Zaytown di timur Kota Gaza, kata Pasukan al-Quds, mengutip Palestine Chronicle.

Kematian dua pejabat senior Israel ini juga dibenarkan oleh Tentara Zionis.

“Dua perwira senior Israel tewas akibat bom pinggir jalan yang ditanam oleh kelompok perlawanan Palestina di Gaza tengah,” kata Anadolu Anzansi, mengutip militer Israel.

Salah satu dari dua petugas tersebut adalah petugas perbekalan dari Batalyon 8119.

Baca selengkapnya >>>

(TribuneNews.com)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *