Populer Internasional: Masalah Baru Israel Penjara Penuh, Kapal Perang AS Kesulitan Lawan Yaman

TRIBUNNEWS.COM – Berita populer hari terakhir di saluran internasional dirangkum oleh Tribunnews.

Mari kita mulai dengan masalah baru Israel ketika penjara sudah penuh.

Nama direktur RS Al-Shifa menjadi sorotan, Abu Salmiya karena pernah membuat heboh Israel.

Dia dan puluhan warga Palestina lainnya dibebaskan karena penjara penuh.

Laporan selanjutnya dari tentara IDF mengatakan bahwa mereka terbunuh di Rafah, Tulkarm dan Golan.

Militer Israel dibuat was-was ketika Hamas menembakkan sekitar 20 roket dari kawasan Kota Khan Younis, di selatan Gaza.

Kemudian muncul kabar bahwa kapal perang Amerika kesulitan melayani perlawanan Yaman. Hal tersebut dibenarkan oleh Panglima Angkatan Laut AS, Jeremy Robertson.

Hingga pemberitahuan lebih lanjut, pekerja Turki di Bandara Atalya menolak memasok bahan bakar ke pesawat Israel yang melakukan pendaratan darurat.

Berikut rangkuman berita internasional Tribunnews.com sehari terakhir: 1. Abu Salmiya dibebaskan saat penjara sudah penuh.

Pembebasan direktur RS Al-Shifa, Abu Salmiya, rupanya menimbulkan kegaduhan di pemerintahan Israel. Direktur RS Al-Shifa, Dr. Mohammed Abu Salmiya (Tangkapan Layar Twitter/X)

Menurut penyiar Israel Kan, Abu Salmiya dan puluhan warga Palestina lainnya dibebaskan karena penjara penuh.

Sementara itu, Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben Gvir mengatakan dalam X bahwa pembebasan Abu Salmiya adalah akibat dari kelalaian keamanan.

Dilaporkan oleh The Times of Israel, percakapan WhatsApp antar anggota kabinet bocor.

Menurut bocoran percakapan yang diterbitkan oleh jurnalis Kan Michael Shemesh, Ben Gvir menulis dalam obrolan grup bahwa sudah waktunya untuk memulangkan bos Shin Bet.

BERIKUTNYA>>> 2. IDF tumbang di Rafah, tewas di Tulkarm, hancur di Golan

Senin (7/1/2024), nampaknya menjadi hari yang berat bagi Pasukan Israel (IDF) yang beroperasi di tiga front secara bersamaan di wilayah berbeda, yakni Rafah dan Khan Yunis (Gaza Selatan), Tulkarem (Tepi Barat). ), dan Dataran Tinggi Golan di perbatasan utara dengan Lebanon.

Di Gaza selatan, Militer Israel mengkonfirmasi kematian seorang prajurit dari Brigade Nahal dan luka serius lainnya dalam pertempuran sengit di Rafah di Gaza selatan pada hari Senin.

Militer Israel merasa prihatin saat Hamas menembakkan sekitar 20 roket dari kawasan Kota Khan Younis, di selatan Gaza, pada Senin (1/7/2024). Bangunan di Rafah hancur akibat serangan Israel (Gambar X/Video Twitter)

Dari pernyataan Pasukan Pertahanan Israel (IDF), Hamas menargetkan Israel selatan.

Bahkan, kawasan yang digunakan Hamas untuk menembakkan roket kini menjadi lokasi pertempuran sengit antara IDF dan kelompok tersebut.

“Sekitar 20 proyektil teridentifikasi melewati wilayah Khan Younis. Beberapa proyektil berhasil dicegat dan beberapa jatuh di Israel selatan,” kata IDF seperti dikutip Arab News.

BERIKUTNYA>>> 3. Kapal Perang AS Tidak Mampu Mengatasi Serangan Yaman

Kapal perang AS hampir tidak mampu mengimbangi serangan Yaman, kata Komandan Angkatan Laut AS.

Tentara Yaman merupakan ancaman yang tidak terlihat oleh Angkatan Laut AS sejak Perang Dunia II, menurut komandan USS Carney dan lainnya.

Komandan USS Carney Washington dan anggota awak lainnya menjelaskan kepada CBS News dalam sebuah wawancara pada tanggal 30 Juni, pengalaman mereka menghadapi serangan Yaman terhadap Israel selatan pada awal perang di Gaza. Kapal perang AS, USS Thomas Hudner, kapal perusak kelas Arleigh Burke diserang drone tempur kelompok milisi perlawanan Yaman, Houthi (Ansarallah) pada Rabu (15/11/2023). (Tangkapan Layar/BI/REUTERS/Murad Sezer)

“Kami mulai mendapatkan indikasi bahwa ada beberapa serangan yang datang dari selatan menuju Israel,” kata salah satu letnan, Dennis Morral.

“Saya pikir 25 hingga 35 UAV dan rudal jelajah serangan darat telah diluncurkan, dan beberapa di antaranya menuju Laut Merah. Kami menggunakan UAV serangan satu arah pertama di sistem kami yang berjarak sekitar 60 atau 70 mil dari kami. kata Komandan Jeremy Robertson.

USS Carney mencegat beberapa rudal dan drone dari jarak jauh.

CBS News menggambarkan intersepsi tersebut sebagai “tembakan Amerika yang dilakukan untuk membela Israel.”

BERIKUTNYA>>> 4. Pekerja Bandara Antalya menolak untuk melarang terbang pesawat Israel

Pendaratan darurat pesawat Israel di Bandara Antalya, Türkiye, Minggu (30/6/2024).

Pendaratan dilakukan setelah pilot pesawat memberi tahu pihak bandara bahwa salah satu penumpangnya sakit.

“Salah satu pesawat meninggalkan Warsawa menuju Tel Aviv hari ini, Minggu, dan selama penerbangan terpaksa melakukan pendaratan darurat di bandara Antalya di Turki, setelah salah satu penumpang jatuh sakit dan dipindahkan untuk menerima perawatan medis darurat,” kata El . Al Airlines, maskapai penerbangan ini berbasis di Israel.

El Al Airlines, yang memiliki hubungan dengan pendudukan Israel, melaporkan bahwa pekerja Turki di Bandara Antalya, di barat daya Turki, menolak menyediakan bahan bakar untuk salah satu pesawatnya. Antalya Turki. (Tangkapan Layar Twitter/X)

“Saat awak pesawat siap lepas landas kembali, para pekerja Turki menolak memberikan bahan bakar ke pesawat,” ujarnya.

Menurut surat kabar Israel 24, dokter yang merawat penumpang pesawat tersebut meminta agar pasien tersebut dipindahkan ke rumah sakit.

Baca juga: Apakah Anda membutuhkan karyawan terbaik untuk bisnis Anda? Cari di sini!

“El Al Penerbangan No. LY5102 memutuskan untuk melakukan pendaratan darurat di Turki setelah berkonsultasi dengan dokter yang merawat penumpang di dalamnya dan merekomendasikan agar pasien segera dipindahkan ke rumah sakit,” lapor Israel 24.

BERIKUTNYA>>> 5. Shejaiya kembali memakan korban tentara Israel

Shejaiya, beberapa literatur menyebut Shujaiya, kembali terbukti menjadi medan pertempuran yang sulit bagi Tentara Israel untuk memenangkan misi menghancurkan jaringan Hamas di lingkungan tersebut.

Dalam pernyataan mengenai serangan terbaru, Senin (1/7/2024), Brigade Al-Qassam mengumumkan sasaran dua tank Merkava Israel dengan dua bom Shawaz di lingkungan Shujaiya, sebelah timur Kota Gaza. Asap mengepul di kawasan Shejaiya, Kota Gaza, usai Israel melancarkan serangan, Sabtu, (22/6/2024) (OMAR AL-QATTAA / AFP)

Al-Qassam menambahkan bahwa pejuangnya menembak tentara pendudukan di dalam sebuah rumah di lingkungan Shujaiya.

Dia juga mengatakan serangan itu mengenai seorang tentara Israel yang bersembunyi di dalam sebuah rumah di Shejaiya, sebelah timur Kota Gaza.

“Serangan Al-Qassam diklaim telah membunuh dan melukai anggota pasukan Israel,” demikian laporan Khaberni.

BERIKUTNYA >>>

(Tribunnews.com) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *