TRIBUNNEWS.COM – Rangkuman berita populer Tribunnews di saluran internasional dapat dilihat di sini.
Israel baru-baru ini membuka Crossing of David, sebuah jalan baru di dekat perbatasan antara Gaza dan Mesir, yang dapat memicu konflik baru.
Sementara itu, drone mujahidin menembus Iron Dome dan menyerang sasaran Israel di kota Eiliat.
Setelah kematian 10 anggota keluarganya, pemimpin Hamas Ismail Haniyeh bersumpah untuk melanjutkan perlawanan terhadap Israel.
Untuk informasi selengkapnya, berita internasional populer dalam 24 jam terakhir. 1. Israel memasuki Gerbang David di perbatasan Gaza-Mesir, Hamas: Pembubaran Otoritas Palestina Kendaraan dimulai kembali di Karm Abu Salem, malam hari Kerem Shalom, perdagangan di Rafah, Gaza selatan pada 10 September 2023, ketika Israel mengakhiri gencatan senjata . ekspor dari Palestina. (KATA KHATIB/AFP)
Alih-alih menarik diri dan membuka perbatasan yang dikuasainya, Israel justru malah memprovokasi konflik lain dengan negara tetangganya, Mesir, dengan membuka perlintasan perbatasan baru.
Baru-baru ini, Pasukan Pertahanan Israel meluncurkan “David Crossing”, sebuah jalan baru yang berlokasi di dekat perbatasan Gaza-Mesir.
David Passage kemungkinan akan menggantikan penyeberangan perbatasan Rafah Karam Abu Salem (Kerem Shalom) jika Israel tidak membuka penyeberangan Rafah.
Kualitas jalur baru ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan pengamat.
INFORMASI LEBIH LANJUT >>> 2. Selamat dari serangan itu, drone Irak kembali menyerang sasaran utama Israel di kota Eilat.
Perlawanan Irak Menyerang ‘Perang’ Israel di Eilat Perlawanan Islam Irak melakukan serangan pesawat tak berawak yang menghantam pangkalan militer Israel di kota pemukiman Umm al-Rashrash [Eilat].
Pada Rabu dini hari (26 Juni 2024), Perlawanan Irak mengumumkan bahwa drone mereka menargetkan “kota-kota penting Israel” di kota Umm al-Rashrash (Eilat) Palestina.
Milisi perlawanan Irak mengatakan dalam sebuah pernyataan singkat bahwa serangan itu dilakukan sebagai solidaritas terhadap Jalur Gaza dan sebagai tanggapan atas pembunuhan warga Palestina oleh otoritas Israel, termasuk anak-anak, wanita dan orang tua.
LEBIH >>> 3. Kebakaran besar-besaran di dekat pangkalan militer Ofrit Israel setelah Hamas menolak rencana ‘perang hari berikutnya’
Kebakaran besar dilaporkan terjadi di dekat pangkalan militer Ofrit di Israel, di Gunung Scopus di Yerusalem Timur pada Selasa (25/6/2024) malam.
Petugas pemadam kebakaran sedang berupaya memadamkan api, menurut radio tentara Israel.
Pihak berwenang sedang menyelidiki dugaan pembakaran, tambahnya.
Dalam pernyataan lain, polisi menegaskan kerja sama mereka dengan pemadam kebakaran setelah kebakaran yang terjadi di area terbuka dekat kawasan Ofrit dan Universitas Ibrani.
Pada tahap ini, tidak ada ancaman terhadap lingkungan sekitar, militer, pejalan kaki atau gedung universitas, kata polisi.
INFORMASI LEBIH LANJUT >>> 4. Sumpah pemimpin Hamas Haniyeh atas serangan Israel terhadap pengungsi: Darah Syahid menuntut kita untuk tidak takut.
Kelompok Palestina Hamas mengumumkan serangan Israel pada Selasa pagi (25 Juni 2024) menewaskan 10 pemimpinnya, Ismail Hani.
Karena itu, Haniyeh bersumpah akan melanjutkan perlawanan terhadap Israel.
Bahkan pimpinan Hamas mengatakan tidak akan ada kompromi dengan tentara Zionis.
Militer Israel mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa mereka mengetahui laporan adanya korban di pihak Israel dalam serangan udara tersebut, namun tidak dapat memastikan apakah laporan tersebut benar.
Serangan itu menghantam rumah keluarga Haniyeh di kamp Al Shati di Gaza utara, kata Hamas dan Badan Keamanan Umum Gaza.
“Sepuluh orang menjadi martir dalam serangan itu, termasuk Zahr Haniyeh, saudara perempuan kepala biro politik Hamas Ismail Haniyeh,” kata juru bicara keamanan publik Mahmud Basal kepada AFP.
BACA LEBIH LANJUT >>>
(tribunnews.com)