TRIBUNNEWS.COM – Tribunnews rangkuman berita populer dari saluran internasional di sini.
Donald Trump kembali menjadi sasaran konspirasi.
Mantan presiden Amerika Serikat diserang di lapangan golf di Florida.
Pada saat yang sama, rudal Fath-360 diimpor dari Iran untuk menggantikan rudal S-300 Rusia yang semakin berkurang.
Untuk selengkapnya, berikut berita internasional terpenting dalam 24 jam terakhir. 1. Donald Trump selamat dari upaya pembunuhan di lapangan golf Mantan Presiden AS (Republik) dan calon presiden dari Partai Republik Donald Trump tampil pertama kali di depan publik sejak upaya pembunuhan terhadapnya pada Rabu (21/8/2024). 13 Juli 2024. (X)
Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump selamat dari upaya pembunuhan di lapangan golf Florida pada Minggu (15/9/2024).
Para pejabat keamanan AS mengatakan seorang “tersangka tersembunyi” telah ditangkap.
Anggota Dinas Rahasia, yang bertugas sebagai pengawal presiden, melihat laras senjata mencuat dari semak-semak.
Sekelompok pejabat yang dikutip BBC mengatakan: “Tersangka menembak ke arah Trump.”
FBI mengatakan Trump berada 275 hingga 455 meter dari posisi senjata.
Senapan AK47 dan teropong, dua ransel dan kamera GoPro ditemukan dari lokasi kejadian, CNN melaporkan.
Dalam sebuah artikel yang dibagikan di X, Dinas Rahasia mengonfirmasi bahwa sebuah “insiden” yang melibatkan Trump sedang diselidiki.
Baca selengkapnya >>> 2. Rudal Fath-360 yang diimpor dari Iran untuk menggantikan S-300 Rusia yang sudah usang
Pendukung Ukraina di Barat mengkritik langkah Iran yang mengekspor rudal Fath-360.
Bahkan menteri luar negeri Amerika Serikat dan Inggris mengancam akan mengakhiri larangan peluncuran rudal jarak jauh ke pedalaman Rusia.
Namun ancaman tersebut belum terbukti, AS belum mengakhiri embargonya, dan Ukraina masih belum mampu menyerang Rusia dengan ATCMS buatan AS dan rudal Storm Shadow buatan Inggris.
Tapi seberapa besarkah Fath-360 yang membuat dunia Barat takjub?
Fath-360 adalah saudara jarak jauhnya, Fateh-110. Rudal yang dipandu satelit Fath-360 dapat terbang dengan kecepatan Mach 3 selama jelajah dan berakselerasi hingga Mach 4 selama tahap akhir penerbangan.
Baca selengkapnya >>> 3. Media Israel bertanya-tanya bagaimana rudal Houthi bisa menghindari radar canggih IDF dan AS?
Analisis The Jerusalem Post mengkaji keberhasilan roket yang ditembakkan kelompok Ansarullah Yaman (Houthi) yang lolos dari sistem deteksi canggih Israel pada Minggu pagi (15/9/2024).
Artikel Udi Ezio yang dikutip Senin (16/9/2024) berbunyi: “Meskipun sistem radarnya canggih, rudal Houthi berhasil ditembak jatuh hanya setelah melewati wilayah udara Israel, menimbulkan pertanyaan tentang kemungkinan kegagalan sistem keamanan yang ada. . “.
Houthi sebenarnya tidak memiliki industri rudal balistik sendiri, kata tinjauan tersebut.
“Semua pasokan mereka berasal dari Iran,” kata tinjauan tersebut. Apa yang disebut Badai di Yaman pada dasarnya adalah pengembangan rudal balistik Iran yang mumpuni dan Shahab-3.
Baca selengkapnya >>> 4. 4.000 bom berpemandu dijatuhkan di Ukraina per bulan, Zelensky: 80% infrastruktur energi hancur
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyi mengakui bahwa infrastruktur energi negaranya telah runtuh.
Setidaknya sekarang hanya 20 persen saja yang bisa di-boot.
Fasilitas energi tersebut hancur akibat serangan besar-besaran yang dilakukan Angkatan Udara Rusia.
Diakuinya, militer Moskow meluncurkan setidaknya 4.000 peluru kendali per bulan.
Menurut Zelensky, ledakan tersebut tidak hanya menghancurkan infrastruktur energi, tetapi juga bangunan sipil.
“Bom berpemandu ini menghancurkan 80% infrastruktur energi kita,” kata Zelensky dalam pidatonya pada Minggu malam, 15 September 2024, menurut Ukrinform.
Baca selengkapnya >>>
(Tribune News.com)