Populer Internasional: 80 Persen Terowongan Hamas Masih Utuh – IDF Mulai Kewalahan Hadapi Hizbullah

TRIBUNNEWS.COM – Laporan Tribune terpopuler di saluran internasional bisa dilihat di sini.

Amerika Serikat mengatakan upaya Israel sia-sia karena 80 persen terowongan tempat persembunyian Hamas masih utuh.

Sementara itu, seorang pakar senior Departemen Luar Negeri AS mengundurkan diri setelah diam-diam mendukung Palestina.

Di sisi lain, Israel tampaknya kewalahan menghadapi Hizbullah.

Selengkapnya berikut berita trending internasional 24 jam mendatang. 1. AS: Upaya Israel Sia-sia, 80 Orang Merasa Terowongan Hamas Masih Utuh Foto ini, diambil saat kunjungan militer Israel pada 15 Desember 2013, menunjukkan terowongan yang kabarnya digunakan Hamas untuk menyerang Israel melalui perbatasan Erez pada 7 Oktober , 2023. (JACK GUEZ/AFP)

Upaya Pasukan Pertahanan Israel (IDF) untuk melenyapkan milisi sayap kanan Hamas di Jalur Gaza tampaknya sia-sia selama sembilan bulan.

Pernyataan ini dikeluarkan oleh Kantor Luar Negeri yang membidangi hubungan internasional dan kebijakan luar negeri AS.

Dengan pengunduran dirinya, ia memperjelas bahwa upaya Israel untuk melenyapkan Hamas adalah sia-sia dan tidak akan berhasil.

Pasalnya, ratusan pejuang pembebasan Palestina masih berperang dan 80 persen terowongan sepanjang bermil-mil di sekitarnya masih utuh dan belum dieksplorasi oleh pasukan Israel (IDF).

“Israel masih tidak mengakui kelemahannya, tindakan yang dilakukan terhadap Gaza dan Hamas hanya memperkuat populasi,” jelas pejabat luar negeri yang dikutip Al Mayadeen.

BACA SELENGKAPNYA >>> 2. Meski diam-diam selama ini mendukung Gaza, pakar senior konflik Israel-Palestina di Departemen Luar Negeri AS memutuskan mundur

Pakar senior Amerika Serikat untuk konflik Israel-Palestina Andrew Miller memutuskan mundur dari jabatannya.

Pada Jumat (21 Juni 2024), diumumkan pengunduran diri Miller yang merupakan Wakil Asisten Menteri Luar Negeri AS untuk Urusan Israel-Palestina.

The Washington Post melaporkan bahwa Miller digambarkan sebagai pendukung setia hak-hak dan kenegaraan Palestina.

Seorang pejabat AS mengatakan Miller bersikeras agar AS menggunakan pasukannya secara efektif melawan pemerintah Israel

Młynarz melakukan ini agar rakyat Palestina bisa mendapatkan kembali hak-hak dasar mereka.

“Dia selalu mengadvokasi hak-hak dan status Palestina, namun dukungannya selama masa jabatannya umumnya diam-diam dan terukur,” kata pejabat itu.

BACA LEBIH LANJUT >>> 3. Israel mulai kewalahan dengan serangan drone Hizbullah, fasilitas militer Zionis menjadi sasarannya.

Pasukan Israel mulai bertempur pada Jumat (21/6/2024) setelah serangan terus menerus yang dilakukan Hizbullah Lebanon.

Hizbullah melakukan beberapa operasi terhadap sasaran Israel untuk mendukung rakyat Palestina dan melawan agresi Israel terhadap kota-kota dan warga sipil Lebanon.

Dalam serangan pertama yang diumumkan oleh Hizbullah pada hari Jumat, kelompok angkatan udara Unmmed menembakkan drone bunuh diri ke Ras al-Naqoura milik Angkatan Laut Israel.

Seperti dilansir drone Al Maydeen, petugas Israel menghancurkan kawasan pemukiman dan bangunan.

Ada laporan kematian tentara Israel, dan serangan tersebut menghancurkan beberapa infrastruktur di lokasi tersebut.

Sementara itu, pada Jumat sore, Hizbullah kembali menyerang fasilitas militer Roueisat al-Qarn yang diduduki di Shebaa Farms di Lebanon dengan menggunakan “senjata rudal” yang tidak ditentukan.

BACA SELENGKAPNYA >>> 4. Setelah sembilan puluh bulan agresi di Gaza, Israel: Kami tidak ingin membunuh Hamas.

Setelah sembilan bulan melakukan agresi militer dan pemboman tanpa pandang bulu di Jalur Gaza tanpa hasil, Israel tampaknya melonggarkan tujuan sebelumnya.

Awalnya Israel dengan tegas menyatakan bahwa memberantas gerakan Hamas adalah salah satu tujuan perang.

Namun, juru bicara pemerintah Israel David Mencer baru-baru ini memperkirakan bahwa kemampuan militer dan pemerintah untuk melenyapkan Hamas tidak berarti “membunuh setiap anggota Hamas.”

Mencer mengumumkan dalam pidatonya pada Kamis (19/6/2024), keesokan harinya Daniel Hagari, juru bicara militer Israel.

BACA LEBIH LANJUT >>>

(TrybunaNews.com)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *