Laporan dari reporter Tribunnews.com Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Aktris Popi Sovia mengaku belajar banyak tentang parenting dalam film “When We Face God”.
Dalam film tersebut, ia adalah orang tua dari seorang anak kecil yang menjadi korban pelecehan.
Poppy merefleksikan perannya dalam mencegah perundungan di masa depan terhadap anak-anaknya, yang saat ini masih kecil.
“Ini kesempatan yang luar biasa buat saya, selain menjadi ibu muda, saya bisa belajar banyak,” kata Poppy Sovia di XXI Epicentrum Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (29/5/2024).
“Apa yang harus kita lakukan dan apa yang harus kita lakukan jika anak kita menjadi korban, atau bagaimana jika anak kita menjadi pelaku intimidasi,” lanjutnya.
Sementara itu, Rudy Sudjarvo menjelaskan alasannya bekerja sebagai penulis dan sutradara di film tersebut.
Ia mengaku merasa bingung sebagai orang tua. Rudy menyadari bahwa ia salah memberikan pendidikan dan memilih sekolah yang salah sehingga berdampak pada kondisi mental anak tersebut.
“Masalah ketidakamanan ini menjadi perhatian ketika kita masih muda dan berlanjut hingga kita menjadi orang tua. Ketika kita menjadi orang tua, kita salah membesarkan anak kita. Sepertinya dia baik-baik saja di rumah, tapi kenapa terjadi sesuatu, katanya keras sekali kemarin. “, jelasnya. Rudy:
Kekhawatiran berikutnya adalah salah memilih sekolah dan guru. Saya pernah salah pilih sekolah dan anak saya tantrum, tambahnya.
FYI, “When We Face God” dibintangi oleh Rafi Sudirman, Abelo Perenquan, Denisha Vahioni, Cindy Sebastian, Dede Satria, Aleet Ariai Williams, Poppy Sovia, Fenty Wario, dan Gilbert Pateroh.
Film terbaru Rudy Soedyarvo dijadwalkan tayang di bioskop Indonesia pada 6 Juni 2024.