Laporan reporter Tribunny
Treebunnews.com, Jakarta – Kompol Metartatta, Nicolas Ariz Lilizalia membeberkan tudingan pimpinan George Sugama Halim (gsh).
Kata Nicholas dalam sidang Komisi Perwakilan yang disampaikannya, Selasa, di Jakarta, Jakarta, Jakarta, Jakarta.
Awalnya Ketua Perwakilan Kota III Habiburgman di Kombes Nicoles menanyakan apakah produsernya mengalami gangguan jiwa. Kemudian Nicholas memutuskan bahwa ada keraguan.
“Apakah orang ini terlihat atau bagaimana?” tanya Habiburokhman.
“Mohon izinnya, Tuan, agar mata Yang Mulia tertuju pada Yang Mulia Bapak Ketua,” dia mengiyakan pertanyaan Habibocox.
Meski begitu, Nicholas mengatakan penyidik masih menggali lebih dalam. Nantinya, polisi akan segera melakukan pemeriksaan psikologis terhadap George.
“Tapi kami tidak bisa menilai atau menyimpulkan. Kami sudah mengkaji.
Kemudian Habiburokistan pun meminta agar alasan psikologis George lepas dari peristiwa hukum.
Alasan pelonggaran Mareveration Marinater Contine, kata Hakiburhman.
“Siap,” jawabnya.
Kemudian, putra pemilik toko roti di Pengan, Kakgarda, Jaktata, Jorja Haler (GSHD), Javama Dushanbe (16/12/2014) dini hari.
GSHD tentang dugaan penganiayaan terhadap dugaan penganiayaan terhadap pegawai toko roti, dwi derterawawati (ayah) 17 Oktober 2024 hal.
Setelah dilakukan otopsi, George ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan polisi.
Polisi George mengajukan penuntutan berdasarkan Pasal 351 KUHP (KUHP). Ini membawa hukuman penjara minimum.
–