Laporan Jurnalis Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kaburnya dua penjambret yang terjadi perkelahian saat Car Free Day (CFD) di Jalan Sudirman, Jakarta Pusat.
Baru-baru ini, dua orang pembunuh bernama Yu dan Mr ditangkap polisi.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kompol Ade Ary Syam Indradi mengatakan pelaku asal AS yang dituduh mengendarai sepeda motor itu ditangkap kurang dari 24 jam setelah kasus pelecehan tersebut viral.
Ade Ary kepada wartawan, Selasa (2/7/2024), “Tersangka yang tertangkap kamera atau viral di media sosial, namanya Saudara Yu, langsung ditangkap Tim Remob Polda Metro Jaya.”
Setelah dilakukan penyelidikan, kata Ade Aari, pihaknya akhirnya menangkap pelaku kedua bernama Pak Pak Senin (1/7/2024) di Jampong Kulon, Kota Sukabumi.
Tersangka kedua di belakang pengendara dukung-dukungan itu ditangkap di Jampang Kulon Sukabumi kemarin dini hari, 1 Juli. Karena sedang berkeliling, ujarnya.
Kini keduanya dikurung di Polda Metro Jaya. Polisi menyita telepon genggam korban sebagai barang bukti.
Sebelumnya beredar di media sosial gambar dua orang penyelundup terlihat jelas beraksi di kawasan Car Free Day (CFD) Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (16/6/2024).
Dua foto tersangka pelaku perdagangan manusia diambil oleh seorang fotografer yang berada di lokasi kejadian saat itu.
Dalam unggahan salah satu akun media sosial, terlihat kedua pelaku berboncengan mengendarai sepeda motor berwarna hitam.
Seorang pelaku terlihat duduk di depan dengan mengenakan jaket berwarna coklat tua, helm hitam, dan celana hitam.
Sementara satu pelaku lainnya yang berada di peron tampak tidak menggunakan helm dan mengenakan jaket berwarna merah, topi hitam, dan masker berwarna putih.
Di akun Instagram @jakarta.terkini menulis: “Wajah tersangka penyelundup ditangkap oleh seorang fotografer di CFD Jakarta, pada Minggu (6/6/2024).
Polisi telah mengidentifikasi dua pelaku yang wajahnya cacat saat tertangkap kamera.
Kapolsek AKBP Tanah Abang Aditya Simanggara mengatakan, pihaknya masih mengejar para pelaku.
“Kejadian itu sudah kita selidiki, (identitas) tersangka juga sudah kita dapatkan dan masih terus ditindaklanjuti,” kata Aditya saat dikonfirmasi, Selasa (18/6/2024).
Selain itu, dia juga mengatakan pihaknya akan mengusut tuntas kasus pidana yang tersebar di media sosial hingga kedua pelaku ditangkap.
“Masih kami selidiki,” tutupnya.