Polisi: Tak Ada CCTV yang Mengarah ke Nopol Mobil yang Kabur Usai Isi Bensin di Pasar Rebo

Tribunnews.com Dilaporkan oleh Abdi Ryanda Shakti. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Polisi masih mencari pengemudi mobil yang melarikan diri usai mengisi bahan bakar di SPBU Pasar Rebo, Jakarta Timur.

Namun polisi tampaknya kesulitan menemukan mobil tersebut karena tidak ditemukan kamera CCTV yang menunjukkan pelat nomor tersebut.

“Belum, dari kamera CCTV di area SPBU, kami belum melihat ada yang menunjukkan nomor STNK mobil tersebut,” kata Kompol Pasar Rebo, Haris Akhmat Basuki kepada wartawan, Sabtu (20/2008). 7/2024).

Namun Haris mengaku timnya masih melakukan penyelidikan, dengan CCTV di luar SPBU mencari pengemudinya.

“Tetapi kami terus menyelidiki arah mobil tersebut dan kami terus mencari kamera CCTV di area tersebut yang dapat kami gunakan untuk mengungkap cerita ini. Ini menyebar.” Dia berkata.

Di sisi lain, Haris mengatakan mobil tersebut sudah penuh bahan bakar dan biayanya Rp 300 lakh, namun pengemudi mobil tidak membayar dan langsung tancap gas.

“Untuk kerugian bahan bakar minyak sebesar Rp. 300.000 ton informasi dari pihak manajemen. Namun untuk sisa kerugiannya akan kami coba perbaiki lebih lanjut. Kerugian dicari.” “Dia menjelaskan.

Baru-baru ini, ulah seorang pengemudi mobil yang kabur tanpa membayar usai mengisi bahan bakar di SPBU Pasar Rebo, Jakarta Timur, viral di media sosial.

Gambaran kejadian yang diunggah akun @jakinfo_ terekam kamera CCTV yang terjadi pada Kamis (18/7/2024) dini hari.

Dalam video tersebut, pertama kali kita melihat pengemudi mengisi bahan bakar seperti biasa. Namun setelah mengisi air, pengemudi mobil berwarna putih itu langsung mengisi air tanpa membayar.

Seorang petugas SPBU yang sedang mengisi bahan bakar di SPBU berusaha mengejarnya hingga menepikannya ke pinggir SPBU.

Terkait hal itu, Kompol Pasar Rebo Haris Akhmat Basuki sepakat timnya akan mengusut langsung kejadian tersebut.

“Kami cek TKP dan memang benar,” konfirmasi Haris, Jumat (19/7/2024).

Akibat kejadian tersebut, seorang pegawai SPBU mengalami luka dan dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

“Almarhum masih dalam masa pemulihan dari luka yang dialami tangan kanannya akibat kejadian tersebut, sehingga belum kembali bekerja,” ujarnya.

Haris mengatakan, timnya sedang melakukan penyelidikan untuk menemukan pengemudi tersebut.

“Ya, “Kami sedang menyelidiki orang yang melakukan kejahatan itu,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *