Laporan Jurnalis Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Polisi masih mendalami aksi teroris pelemparan bangkai ayam di Kantor KPU Jakarta Utara beberapa waktu lalu.
Saat ini, polisi terus mengidentifikasi kedua terduga teroris tersebut.
“Saat ini kami sedang melakukan penyelidikan (terhadap pelaku). Semua yang kami kumpulkan kemudian bisa diidentifikasi,” kata Kapolres Metro Jakarta Utara Gidion Arif Setyawan kepada wartawan, Selasa (13/8/2024).
Penyelidikan dilakukan dengan pemeriksaan saksi dan pengecekan rekaman kamera CCTV guna melacak pelakunya.
Konteksnya dimintai keterangan, orang dari KPU, (saksi) sekitar, ada sekitar 10 orang. Gambar CCTV diambil,” jelas Gidion. Itu surat ancaman
Sebelumnya, aksi terorisme pelemparan plastik hitam berisi bangkai ayam terjadi di Kantor KPU Kota Jakarta Utara pada Kamis (8/8/2024) sekitar pukul 03.25 WIB.
Kapolsek Tanjung Priok Kompol Nazirwan mengatakan, perbuatan tersebut dilakukan oleh orang tak dikenal (OTK).
Pengancaman terhadap Kantor KPU Kota Jakarta Utara terjadi pada Kamis, 8 Agustus 2024 pukul 03.25 WIB dini hari, sedangkan pelaku pengancaman dieksekusi oleh 2 orang tak dikenal (OTK), kata Nazirwan kepada wartawan, Jumat. (9/8/2024).
Kedua orang tersebut mengendarai sepeda motor dengan helm tertutup dan mengenakan jaket ojek saat antre.
Usai singgah di depan Kantor KPU Jakarta Utara, Nazirwan mengatakan salah satu dari mereka turun dari sepeda motornya dan langsung melemparkan bungkusan plastik hitam ke halaman Kantor KPU Kota Jakarta Utara.
Alangkah terkejutnya jika isi plastik hitam itu berisi bangkai ayam tanpa kepala serta surat yang ditujukan kepada anggota KPU Jakarta Utara.
“Isi kemasan plastik hitam itu adalah selembar kertas bertuliskan “Peringatan tegas dari Abie Maharullah Madugiri, jangan main-main atau keluargamu akan mengambil risiko, ingat ini dan ingat ini baik-baik” dan bangkai ayam putih tanpa kepala dalam plastik hitam. bungkus,” jelasnya. .
Dugaan sementara, kata Nazirwan, aksi teror tersebut dilakukan karena ada masalah dengan Abie.
Bahwa pelemparan yang dilakukan oleh 2 orang orang tak dikenal (OTK) di Kantor KPU Kota Jakarta Utara merupakan tindakan terorisme dan bentuk ketidakpuasan yang ditunjukkan kepada salah satu anggota Komisioner KPU Kota Jakarta Utara, Abie Maharullah Madugiri, ”dia dikatakan. dikatakan.