Polisi Selidiki Miras yang Ditenggak Wanita Muda hingga Mulut Berbusa di Klub Malam Jakarta Barat

Demikian dilansir jurnalis Tribunnews.com Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Seorang remaja putri, IA (18 tahun), tewas usai menenggak minuman beralkohol di sebuah kelab malam kawasan Tamansari, Jakarta Barat.

Polisi saat ini masih mendalami jenis alkohol apa yang diminum korban hingga mulutnya berbusa.

Kapolsek Tamansari Adhi Vananda mengatakan pihaknya terus mengumpulkan keterangan para saksi untuk mengetahui fakta kejadian tersebut.

Menurutnya, memang benar ada wanita tak dikenal di klub malam tersebut.

“Masih kita dalami (konsumsi miras dan seorang perempuan belum diketahui) karena saat kita sampai di TKP, mejanya sudah dibersihkan. Jadi, kita sedang memeriksa saksi-saksinya, ”ujarnya, Jumat (11/10/2024). Komisaris Adhi.

Menurut polisi, korban pulang kerja, kembali ke wisma, lalu pergi ke tempat hiburan malam bersama temannya yang merupakan kerabat SO.

Korban dan saksi SO WIB tiba di tempat hiburan malam tersebut sekitar pukul 04.00 atau 05.00.

“Dia (korban) dalam keadaan mabuk, kemudian pingsan dan dibawa ke klinik kesehatan,” jelasnya.

Barulah korban dirawat di RS Husada Jakarta Barat karena Klinik Medis tidak mampu menanganinya.

“Pukul 12.00 kami mendapat informasi dari Husada. Dia (korban) tiba di sana (di tempat hiburan malam) sekitar pukul 04.00 dini hari,” jelasnya.

Polisi menunggu persetujuan keluarga untuk melakukan otopsi terhadap korban untuk mengetahui penyebab pasti kematiannya.

Sementara terkait CCTV, polisi belum menyelidiki beberapa kamera pengintai di tempat hiburan malam.

Sebelumnya, Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan, korban I.A. saksi membenarkan bahwa dia pergi ke tempat hiburan malam bersama SO.

Korban dan saksi meninggalkan wisma malam di Jalan Kebon Jeruk 19, Kelurahan Maphar, Kecamatan Tamansari, Jakarta.

“Saat sampai di tempat hiburan, korban dan saksi sedang minum minuman beralkohol ditemani seorang tamu yang tidak diketahui atau tidak diketahui namanya,” kata Ade Ari kepada wartawan, Jumat (10/11/2024).

Setelah 10 menit, korban menjadi gelisah dan mabuk tak terkendali.

Selanjutnya saksi SO menanyakan kepada saksi S.M. pergi ke klub malam dengan tujuan merawat korban. terhubung dengan

Segera setelah itu, saksi S.M. Tiba, namun diketahui korban sudah pingsan dan mulutnya berbusa.

Atas kejadian tersebut, korban dibawa ke Klinik Medis oleh dua orang saksi, tambah Ade Ari.

Saksi membawa korban ke RS Husada di Mangga Besar Pusat, Jakarta, karena klinik kesehatan tidak mampu menanganinya.

Korban dinyatakan meninggal dalam perjalanan ke RS Husada.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *