Reporter Tribunnews.com Laporan Reynas Abdila
TRIBUnnews.com, Jakarta – Polisi mengatakan bahwa penulis dugaan kasus pelecehan terhadap Sman 70 siswa Kabayran Baru, jaket selatan dengan inisial ABF adalah lima orang.
Kepala Divisi Hubungan dengan Polisi Metropolitan di Jakarta, senior senior Senior Aldy Syam Indradi mengatakan ada lima orang tua yang berpartisipasi dalam penganiayaan atau dikenal sebagai senioritas.
“Bagian yang dilaporkan adalah siswa Kelas XII dan korban adalah siswa Kelas X,” katanya kepada wartawan pada hari Kamis (12/12/2024).
Bagian yang dilaporkan termasuk F alias C, A alias A, B alias B, M dan R.
Polisi sedang menyelidiki pertanyaan tentang pelecehan yang dilakukan oleh penyelidikan polisi Metro Jaket Selatan.
Kepala bagian publik polisi Metro Metro Selatan di Jakarta AKP Nurma Dewi mengatakan bahwa laporan keluarga korban diterima pada 4 Desember 2024.
“Cepat (hubungan itu diterima),” katanya.
Laporan korban dicatat dengan LP/B/3769/XII/2024/SPKT/Jakarta Metro/Metro Regional Kebijakan.
Secara kronologis kecelakaan pendek di mana ABF ini masih duduk di kelas satu oleh teman -teman sekelasnya untuk datang ke kamar mandi lantai dua.
Tiba di posisi itu, tangan ABF pensiun dari F, seorang lelaki tua yang duduk di kelas tiga.
Keduanya terlibat dalam sengketa mandi, yang diduga diterangi oleh emosi yang dipengaruhi oleh tubuh ABF untuk membuatnya jatuh.
Karena itu ABF diminta untuk tetap tinggal, korban kemudian dipukuli di antara paha, perut dan dada.
Sepatu dan ponsel korban juga diambil oleh penulis.