Polisi Ragu 7 Remaja Rayakan Ulang Tahun sebelum Ditemukan Tewas di Kali Bekasi, Ada Sajam di Lokasi

TRIBUNNEWS.C.

Informasinya, ada tujuh orang yang mengaku bersama rekan-rekannya merayakan ulang tahun pada Sabtu (21/9/2024).

Namun, sebelum jenazah korban ditemukan, polisi sempat meragukan kejadian kelahiran tersebut.

Pasalnya, banyak ditemukan senjata tajam (sajam) dalam kejadian di tempat bernama ulang tahun tersebut.

“Sebelum bilang ini hari ulang tahun, kue ultahnya mana?” kata Kapolda Metro Jaya Irjen Carioto dalam pemberitaan Tribun Bekasi.com, Minggu. Ulang tahun tidak mungkin dilakukan di sini.

Ia menjelaskan, berbagai doa telah dipanjatkan.

Carioto melanjutkan, “Saya pribadi ikut prihatin atas meninggalnya adik-adik kita. Saya berharap seluruh masyarakat, khususnya para orang tua, benar-benar sadar akan perlunya menjaga anak-anaknya.” Ucapkan selamat tinggal pada nongkrong di rumah

Tujuh jenazah ditinggalkan di RS Polri Karmat Jati Batavia Timur dan sedang diperiksa tim dokter. 

Banyak orang mendatangi RS Polri untuk mengidentifikasi para korban.

Salah satu yang datang adalah Yanti yang ingin memastikan identitas keponakannya Ahmad Devi.

Yanti mengatakan, keponakannya merupakan salah satu dari tujuh jenazah yang ditemukan di sungai Bekasi.

“Tadi pagi saya mendapat pesan bahwa ada mayat anak yang ditemukan di tengah kericuhan tersebut,” kata Yanti, seperti dilansir Tribun Bekasi.com.

Yanti mengatakan David berangkat dari rumah pada Jumat (20/9/2024) pukul 21.00 WIB.

Saat itu dia menyuruh David pergi bermain bersama teman-temannya

“Izin main sama teman-temannya. Kami belum tahu mau ke mana,” kata Yanti.

Davey dan temannya mengendarai sepeda motor Mereka berkendara bersama

“Sampai Sabtu pagi tidak ada apa-apa, malah kami pantau, seharian diberitakan,” ujarnya.

Sementara satu korban lainnya telah diketahui bernama MR.

Hal itu diungkapkan kakak MR, Reza Kurniawan.

Reza mengaku menghubungi MR pada Jumat (20/9/2024) malam.

Pak Protinus mengaku sedang nongkrong bersama teman-temannya

Sunday berkata, “Kata Pak Reza, dia masih gantung diri atau gantung diri di dekat rumah. Pada pagi hari tanggal 22 September 2024, tim penyidik ​​polisi diberangkatkan untuk menemukan 7 jenazah mengambang di Sungai Bakeri, RT 1RW 9, Kota Bakassi.

Sementara itu, Kapolsek Rawalumbu Kompol Sukadi mengatakan, kemarin Tim Patroli Pion Polisi (TP3) Polres Metro Kota Bekasi berupaya mencegah bentrokan tersebut untuk mengusut kasus tersebut.

Pada Sabtu (21/9/2024) usai patroli, puluhan pemuda ditemukan dari tempat penampungan.

Tempat tergelap dekat Kali Bekasi, Jalan Sipendawa, Bojong Menteng, Rawalumbu.

“Iya sempat terjadi perkelahian, akhirnya mereka kabur ke belakang badut, bangunan badut itu sungai. Ada barisan polisi di sekitar toko,” kata Sukadi, Minggu.

Sukadi juga mencontohkan para pemuda yang menghimpun kelompok geng motor yang tujuannya untuk melakukan hal-hal negatif.

Katanya, “Ada kelompok, bahkan kelompok yang bekerja atas nama Grup A atau Grup B.”

Sekitar 60 pemuda lari kebingungan hingga anggotanya dipecat oleh TP3.

22 di antaranya ditangkap.

Polisi kemudian menyita tiga puluh sepeda motor dan beberapa sajadah.

Tujuh jenazah ditemukan mengambang di Sungai Bekasi pada Minggu pagi.

Sebelumnya, saksi mata Susie (42) mengatakan, jenazah pertama kali ditemukan sekitar pukul 05.30 WIB saat berusaha mencari kucingnya di lokasi kejadian.

Awalnya, Suu Kyi mengira melihat beberapa raksasa berenang di sungai

Namun ketika dikonfirmasi lagi, sepertinya itu adalah sisa-sisa manusia

“Saya minta tolong warga, saat ditekan ternyata bukan kasur karena ada tangan, tapi mirip mayat manusia,” kata Sui, Minggu.

Warga kemudian menghubungi polisi untuk segera mengambil tindakan.

Jelang Tewas di Sungai Bekasi, Perayaan HUT ke-11, Kapolda: Tak Ada Kue, Artikel Berjudul Szam ini dimuat di Tribunebekasi.com.

Tribunnews.com/Nuryanti/Reynas Abdila) (TribunBekasi.com/Rendy Rutama/Desy Selviany)

Berita lainnya tentang 7 Mayat Terapung di Laut milik

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *