Laporan Jurnalis Tribunnews.com Andrapta Pramudias
TribuneNews.com, Jakarta – Menteri Pariwisata Vidyanti Putri meminta Vardhana menjawab kasus perampokan terhadap ratusan warga negara asing (WNA) yang dilakukan 18 petugas polisi di festival musik elektronik Jakarta Warehousing Project 2024 (DWP).
Permintaan itu disampaikan Koordinator Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Bambang Sosatio, Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia mengungkapkan kepada pihak penyelenggara acara. Rhea Yuznita.
Ria mengatakan, Asosiasi Promotor Musik Indonesia (APMI) yang diwakili Dino Hamid dan Devi Gonta serta direktur Ismayah Live selaku penyelenggara DWP bertemu dengan Bambang dan Cadin untuk berkonsultasi mengenai hal tersebut.
Pak Bambang Sosatyo menyayangkan kejadian tersebut, beliau sepakat untuk mengadakan pertemuan dengan seluruh pemangku kepentingan terkait, dalam hal ini beliau meminta pemerintah mengeluarkan pernyataan resmi atas kejadian tersebut, kata Ria dalam keterangannya, Minggu. (22/ 12/2024).
Dijelaskannya, DWP merupakan salah satu festival musik elektronik terbesar di Asia. Tahun ini, DWP mengklaim mampu menarik wisatawan dari 52 negara ke Jakarta sehingga mendongkrak jumlah hotel, restoran, transportasi, dan ritel.
Peristiwa yang menimpa pengunjung asing di DWP ini akan merusak citra Indonesia, khususnya event internasional yang akan digelar di Indonesia ke depan, kata Rea.
Sebagai pelaku industri event, Rhea mendukung penuh langkah aparat penegak hukum dalam pemberantasan penyalahgunaan narkoba.
Namun, langkah-langkah tersebut harus dilakukan dengan menggunakan SOP yang sesuai. Dia mengapresiasi tindakan cepat yang dilakukan Kompolnas dalam menindak 18 anggota polisi yang diduga pelaku perampokan tersebut.
Ia mengapresiasi tindakan cepat yang dilakukan ini menunjukkan komitmen Polri dalam menjaga profesionalisme sekaligus memberikan rasa aman kepada semua pihak.
Namun dia menegaskan, langkah tersebut harus dibarengi dengan koordinasi dan komunikasi antara seluruh pihak yang berkepentingan.
Kadin Indonesia dan APMI berkoordinasi dengan Kementerian Pariwisata, Polri dan DPR RI untuk mencari solusi agar hal tersebut tidak terulang kembali.
Mengingat dampak kejadian ini akan mempengaruhi citra pariwisata Indonesia di mata dunia internasional, kata Ria.
Ia menyatakan Cadin sebagai perwakilan dunia usaha akan mendorong dan mendampingi pihak-pihak yang berkepentingan yaitu Kementerian Pariwisata dan Kepolisian RI untuk bersama-sama merumuskan dan menyetujui aturan dan SOP yang dapat menjaga ketertiban dan keamanan.
Di sisi lain, Cadin mendorong terselenggaranya acara khususnya musik dan hiburan lainnya agar tetap menjadi mesin penggerak perekonomian nasional dan mengangkat nama Indonesia di mata dunia.
Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, 18 polisi tersebut ditangkap Divisi Propam Polri.
Mulai dari Polsek Kemayoran, Polres Metro Jakarta Pusat hingga Polres Metro Jaya.
Trunoyudo dalam siaran persnya, Jumat malam (20/12/2024) mengatakan, jumlah tersangka yang ditangkap berjumlah 18 orang, termasuk petugas dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, dan Polsek Metro Kemayoran.
Truenoudo menolak menjelaskan lebih lanjut mengenai penangkapan polisi tersebut. Namun, kata dia, Divisi Propam Polri sudah melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
“Kami memberikan pengamanan terhadap tersangka, dimana kepercayaan masyarakat menjadi prioritas polisi dan polisi berkomitmen akan mengembalikannya dengan tindakan yang tepat,” ujarnya. Banyak DJ terbaik dunia yang meramaikan Jakarta Warehouse Project (DWP) 2024 pada 13-15 Desember 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat. (Instagram @djakartawarehouseproject)
Trunoyodo menjelaskan, upaya pengamanan petugas polisi tersebut merupakan tindak lanjut Polri setelah mendapat keluhan dari penonton asal Malaysia mengenai perilaku tidak pantas dan denda.
Ia pun menegaskan, pelanggaran hukum yang dilakukan aparat Polri tidak akan ditoleransi.
Trunoudo juga menegaskan, UU Polri akan diterapkan untuk meningkatkan perlindungan, pembinaan, dan pelayanan kepada masyarakat.
Kami jamin tidak ada ruang bagi oknum-oknum yang menjelek-jelekkan institusi. Dia mengatakan, penyelidikan telah dilakukan secara profesional, transparan, dan menyeluruh.
Tahun ini DWP akan digelar pada 13-15 Desember 2024 dengan menghadirkan banyak tokoh dunia seperti Steve Aoki, San Holo, dan Gil Glaze.