Laporan Jurnalis Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Polisi resmi mengakhiri penyidikan atas tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi alias RAT, anggota Polres Manado yang ditemukan tewas di dalam mobil di halaman rumah kawasan Mampang. Prapatan; Batavia Selatan.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro mengatakan, kesimpulan itu didapat setelah korban ditemukan tak lain di dalam mobil Toyota Alphard.
Analisis alat bukti berupa DVR berisi rekaman video CCTV di TKP. Ternyata tidak ada orang lain di TKP, kata Bintoro dalam jumpa pers di Metropolis Jakarta Selatan, Senin (29). /4).
Hal ini juga diperkuat dengan hasil pemeriksaan laboratorium forensik yang melakukan pemeriksaan pada beberapa jaringan epitel atau tubuh, mulai dari klep, tombol umum, tombol start, jok dan juga pada bagian kemudi kendaraan.
Tim Puslabfor Polri, Kompol Irfan kemudian mengatakan, pihaknya juga mengambil sampel dari bagian yang terdapat epitel tersebut.
Selain itu, Irfan mengatakan, pihaknya juga menemukan sisa senjata api (GSR) atau jelaga di telapak tangan kanan korban.
“Jadi kami tidak menemukan DNA pribadi orang lain pada senapan mesin atau peluru yang ada di barang bukti, dan kami tidak menemukan DNA pribadi orang lain,” ujarnya.
Sebelumnya, personel polisi Satuan Lalu Lintas Polres Manado, Sulawesi Utara, ditemukan tewas dengan luka tembak di Jalan Mampang Prapatan 4, Villa Tegal Parang, Mampang Prapatan, Batavia Selatan, pada Kamis (25/4/2024).
Saat ditemukan, korban berada di sisi kanan kursi pengemudi mobil Toyota Alphard B 1544 QH yang disebut-sebut merupakan kerabatnya.
Tubuhnya jatuh ke kiri, dan singgasananya berdiri di atas ikat pinggangnya.
Mobil tersebut terkait dengan pertanyaan yang tinggal di alamat TKP (TKP), kata Kapolsek Metro Batavia Selatan Kompol Ade Rahmat Idnal saat dikonfirmasi, Jumat (26/4/2024).
Terkait hal itu, Ade juga sebelumnya menyatakan Brigadir RAT sempat mendapat pembebasan bersyarat di Batavia sebelum ditemukan tewas.
Menurut dia, korban pamit ke Batavia untuk mengunjungi rumah kerabatnya.
“(Korban di Batavia) dia akan melepas kerabatnya,” ujarnya.
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro juga menjelaskan, ditemukan dugaan luka tembak di kepala Brigadir RAT saat ditemukan tewas di dalam mobil.
“Kami menemukan adanya luka di bagian kepala korban mulai dari pelipis kanan hingga pelipis kanan dan pelipis kiri,” kata Bintoro kepada wartawan Polres Metro Batavia Selatan, Jumat (26/4/2024).
Saat olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi juga mengidentifikasi senjata api yang ada di bagian atas mobil yang digunakan RAT sebelumnya.
Berdasarkan temuan tersebut dan hasil pemeriksaan pidana, polisi menduga korban meninggal karena bunuh diri.
“Untuk saat ini kita dapat menyimpulkan bahwa orang yang menyadarkan dirinya akan kematian,” tutupnya.
Polisi juga menemukan senjata jenis HS sembilan puluh milimeter.