Laporan Jurnalis Tribunnews.com Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wakil Direktur Kementerian Negara dan Reserse Kriminal Polda Metro Jaya dan Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Kota Bekasi melakukan serangkaian penyelidikan dan penyidikan bersama di pabrik minyak dan makanan tersebut. . Kebakaran di Pondok Ungu, Medan Satria, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Kebakaran hebat terjadi pada Jumat pagi (11/1/2024) yang mengakibatkan 10 orang pekerja meninggal dunia.
Berdasarkan informasi yang diterima, polisi mendapat laporan dari Bareskrim Polres Metro Kota Bekasi dan langsung melakukan pendataan almarhum serta menganalisis rekaman CCTV di lokasi kejadian.
Selain itu, mereka juga telah mendaftarkan saksi-saksi untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai kejadian tersebut.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan, beberapa langkah untuk mempercepat proses penyidikan antara lain berkoordinasi dengan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Bareskrim Polri dan tim PMJ Inafis.
Kemudian menghubungi rumah sakit terkait dan mendapatkan informasi mengenai kondisi korban serta identifikasinya.
“Koordinasi dengan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bhekasi untuk memastikan situasi terkini di lokasi kejadian,” kata Ade Ary kepada wartawan, Sabtu (11/2/2024).
Polisi meminta masyarakat bersabar dan akan terus memberikan update perkembangan kasus ini.
“Kami berkomitmen akan melakukan investigasi menyeluruh dan akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan penyebab pasti kebakaran ini terungkap,” imbuhnya.
Terjadi kebakaran besar di PT. Priscoline dan PT. Jati Perkasa Nusantara di Jalan Raya Kaliabang Bungur, Medan Satria, Kota Bekasi, Jumat (11/1/2024) sekitar pukul 05:30 WIB.
Sepuluh orang tewas dan beberapa lainnya mengalami luka bakar parah dalam insiden tersebut.
Kebakaran diduga bermula dari ledakan salah satu tangki minyak yang diperuntukkan bagi bahan pakan ternak milik PT. Jati Parkasa Nusantara.
Pasca kejadian tersebut, polisi melaporkan 10 jenazah ditemukan di RS Polri dalam keadaan belum lengkap.
Sedangkan tiga pekerja selamat yang kini menjalani perawatan di RS Ananda Bekasi, yakni Muhammad Irfan Rifai (29) dengan luka bakar 60 persen, Sofian (48) dengan luka bakar 99 persen, dan Wawan (Truk) dengan luka bakar 30 persen.
Kebakaran tersebut tidak hanya menimbulkan korban jiwa, namun juga menyebabkan kerusakan parah pada pabrik dan gudang milik PT. Jati Parkasa Nusantara.