TRIBUNNEWS.COM – Humas Polres Jakarta Selatan, AKP Noorma Devi menceritakan kesaksian Nikita Mirzani terkait laporan terhadap Wadel Badjideh.
Sebelumnya diketahui, Nikita Mirzani melaporkan Vadel Badjideh ke polisi karena diduga melakukan hubungan seksual dengan anak di bawah umur dan meminta Loli melakukan aborsi.
Nurma Devi mengungkapkan, pihaknya kini sudah memiliki bukti-bukti yang diberikan Nikita Mirzani.
Alat bukti berupa foto, percakapan, dan keterangan saksi yang diperiksa.
Mengutip Intens Investigasi YouTube pada Jumat (27/9/2024), Noorma Devi mengatakan, “Dari foto, percakapan, kemudian dari kesaksian yang ada, dari yang melihat dan mendengar, banyak bukti yang kami kumpulkan.”
Sementara untuk saat ini, rekannya masih menunggu hasil otopsi secara keseluruhan.
Noorma mengatakan, hasil otopsi nantinya akan menjadi bukti nyata dalam kasus Loli dan Vadel.
“Selanjutnya kita tunggu hasil otopsi selengkapnya.”
“Yah, itu bukti nyata,” katanya.
Dengan kata lain, hasil autopsi itu digunakan untuk menguatkan keterangan Nikita Mirzani.
“Iya betul (memperkuat), jadi untuk lebih jelasnya hasil otopsi secara keseluruhan,” sambungnya.
Noorma mengatakan, pasangannya masih menunggu hasil otopsi lengkap terhadap Loli.
Selain itu, Loli juga menjalani pemeriksaan tambahan berdasarkan permintaan RS RSCM.
“Kami akan menunggu nanti.”
“Karena ada ujian lanjutan untuk Lolly.”
“Karena ini permintaan RS RSCM khususnya dari ahlinya,” ujarnya. Vadel Badjideh disebut tidak memberikan surat sakit dari dokter
Dalam kesempatan yang sama, Nurma Devi membenarkan usai laporan Nikita Mirzani, kekasihnya Loli Vadel Badjideh tak hadir dalam pemeriksaan polisi.
Nurma Devi mengatakan, pihak Vadel Badjideh meminta ujian ditunda.
Jadi penyidik kami sudah berkoordinasi untuk mendapatkan informasi yang kami harapkan, namun terjadi penundaan pada hari ini, kata Nurma Devi. Wadel Badjideh didampingi pengacaranya menggelar konferensi pers di Kecamatan Kuningan, Jakarta Selatan pada Jumat (20/9/2024). (Wartakotalive.com/ Ari Pooji Wallyu)
Nurma mengatakan, kondisi Wadel Badjideh saat ini kurang sehat.
Pernyataan tertulis Wadel menjelaskan alasannya.
“Karena alasan tidak dapat dipertahankan.”
Dia berkata, “Ini adalah apa yang disebutkan dalam surat tertulis.
Nurma kemudian menjelaskan, Waddell sebelumnya telah meminta jadwal ujian diundur.
Terkait keterlambatan tersebut, tim penyidik juga meminta bukti surat sakit dari dokter.
“Jadi sekarang, setelah pengacara Waddell memberinya surat penundaan kemarin, dia bilang dia sedang tidak enak badan.”
Namun penyidik meminta surat sakit, jelasnya.
Namun, kata Noorma, pihak Vadel belum memberikan surat keterangan sakit tersebut.
Sejauh ini kuasa hukum Waddell belum memberikan surat sakit, ujarnya.
(Tribunnews.com/Ifan)