TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Metro Jaya Kombe (Pol) Ade Safri Simanjuntak mengatakan pihaknya telah mengungkap organisasi Facebook (FB) Icha Shakil.
Akun Facebook Shakeel diketahui menjadi pusat dari dua kasus penganiayaan ibu terhadap anak kandungnya yang mengemuka di media sosial.
“Kami menduga ada organisasi yang bertanggung jawab atas semua ini,” ujarnya di Polda Metro Jaya, Rabu (26/06/2024).
Ade Safri mengatakan, selain perempuan berinisial M, setidaknya ada tiga orang lainnya yang terlibat dalam sindikat akun Facebook Icha Shakila.
Tiga orang telah diidentifikasi. “Saat ini kami sedang melakukan penyelidikan detail,” ujarnya.
Menurut Ade Safri, identitas ketiga orang tersebut masih sulit ditemukan. Pihaknya harus menangkap M terlebih dahulu untuk mengungkap siapa pelakunya.
“Nanti kita periksa apakah bisa menemukan M,” imbuhnya. Ubah nomornya
Polisi menemukan wanita berinisial M di belakang akun Facebook Icha Shakil terus-menerus mengganti nomor teleponnya.
Akun Facebook Shakeel diketahui menjadi pusat dari dua kasus penganiayaan terhadap anak kandungnya yang viral di media sosial.
“Target yang kita cari (M) terus-terusan gonta-ganti nomor ponsel,” kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro (Dirreskrimsus) Jay Combes (Pol) Ade Safri Simanjuntak kepada wartawan, Rabu (26/06/2024). Meski punya nomor ponsel, M kerap berganti akun media sosial. Makanya peneliti butuh waktu lebih lama untuk mencari keberadaan M. “Dia tidak hanya mengganti nomor teleponnya, tapi juga akun media sosialnya. Makanya kami ikuti sejarah media sosialnya,” kata Ade Safri.
Selain nomor ponsel, M juga rutin berganti akun media sosial. Oleh karena itu, peneliti memerlukan waktu lebih lama untuk mengidentifikasi lokasi M.
“Dia tidak hanya mengganti nomor ponselnya tetapi juga akun media sosialnya. Makanya kita ikuti sejarah akun media, kata Ade Safri.
Lebih lanjut Ade Safri mengungkapkan, pihaknya menggandeng banyak pihak untuk memburu M. Salah satunya menggandeng Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil).
“Semuanya sudah kita lakukan, termasuk pengaturannya dengan Dukcapil. Kita tunggu kabar baiknya, kita sampaikan ke teman-teman,” imbuhnya.
Sekadar informasi, M sempat menayangkan beberapa video ibu-ibu yang menganiaya anaknya. M selingkuh dari tiga wanita.
Salah satunya adalah pemilik asli akun Facebook Icha Shakil. Korban lainnya adalah seorang ibu di Tangerang berinisial R (22) dan seorang ibu di Bekasi berinisial AK (26).
Pasangan ini dirampok oleh pemilik akun Facebook atas nama Icha Shakila. R dan AK berzina dengan anaknya sendiri setelah Icha diiming-imingi sejumlah uang.