TRIBUNNEWS.COM, – Polisi masih memburu dua pemuda yang mengacungkan sabit di penjaga warung makan di Jalan H Nurdin, Gang Masjid At-Taqwa, Cipayung, Depok, Jawa Barat.
Kejadian ini terekam CCTV yang dipasang di sebuah pasar pada Selasa malam (10/9/2024).
Kapolsek Pancoran Mas Kompol Samsono membenarkan adanya kejadian dua pemuda yang mengancam akan menggunakan senjata tajam terhadap pemilik warung makan.
“Masih dalam pemeriksaan, tapi tujuannya mengambil telepon genggamnya,” kata Samsono, seperti dilansir Warta Kota, Kamis (12/9/2024).
Ia mengatakan, sejauh ini polisi masih menyelidiki kejadian tersebut dan berupaya menangkap pelakunya.
Awalnya ada kehebohan besar di jejaring sosial terkait video ancaman tersebut.
Dua pemuda terlihat menyerang penjaga toko dengan senjata tajam hingga menyerahkan telepon genggamnya.
Selama protes, dua pemuda bertopi datang ke toko kelontong dengan sabit dan parang di tangan.
Pelaku mengancam dirinya sendiri dengan menggunakan pisau yang dibawanya, namun ia meminta ponsel korban disita.
“Saya hanya butuh handphone, tidak butuh nyawa,” kata salah satu pelaku sambil mengacungkan pisau salat.
Pelaku naik pitam karena korban tidak memberikan telepon genggamnya.
Ia mengancam korban akan memenggal kepalanya.
Penulis bahkan menendang jendela toko kelontong dengan marah sambil mencoba merusaknya.
Dalam keadaan darurat, korban sempat ketakutan dan meminta pertolongan sebelum akhirnya kedua pelaku pergi.
Pelaku kabur tanpa mendapatkan ponsel yang diinginkannya. (M.Rifqi Ibnumasy/WartaKota)
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Viral: Dua Anak Muda Ayunkan Sabit ke Penjaga Pintu di Depok: Saya Hanya Butuh Ponsel, Bukan Nyawa!