Laporkan tribunnews.com
Tritunnews.com, Jakarta – Polda Metro Jaya terus mengembangkan situasi perjudian online yang telah merebut karyawan Kementerian Komunikasi dan Seamatic (Komdigi).
Secara keseluruhan, sampai sekarang, 18 orang dinominasikan sebagai 17 tersangka ditangkap sementara satu orang tetap dengan surat pertama.
Direktur Investigasi Kriminal Umum Jakarta Pooro Satia Tributra mengatakan bahwa tersangka dituduh menjadi lapisan lapisan pencucian uang (TPPU).
“Di sisi lain, kami juga meminta dukungan dari lembaga yang relevan, terutama dalam hal pencucian uang nanti karena masalah judi ini, kami akan menaruh uang pada artikel pencucian uang,” kata Wira dalam pernyataannya.
Kemudian, dari artikel TPPU, polisi akan menyita semua properti tersangka dalam kasus perjudian online ini.
“Polisi nasional berkomitmen untuk penyelidikan yang mencakup semua orang yang terlibat dalam perjudian online ini,” kata Wiira.
“Tentu saja, kami meminta dukungan dari semua komponen masyarakat dan berasumsi bahwa dalam proses ini, kami akan lancar untuk semua masyarakat.”
Untuk Informasi Polisi Jakarta, menghancurkan Internet di Internet oleh Kementerian Komunikasi dan Pejabat Digital (Komdigi), yang sebelumnya disebut Kementerian Komunikasi dan Informasi.
Untuk pedagang perjudian online, mereka dapat meminta untuk memblokir situs web oleh karyawan Komdigi dengan membayar.
Tiga tersangka adalah AK, AJ dan R. Peran yang semarak di situs judi online di kantor satelit yang terletak di Galaxy Galaxy Selatan Ruko, Jawa Barat.
Pada hari Selasa (11/5/20/2024), kata Direktur Polisi Jaya pada hari Selasa (11/5/2024).
Setelah itu, situs perjudian internet yang telah dikumpulkan kepada pelaku AJ akan disajikan untuk diatur melalui situs web judi yang harus diblokir dan tidak.
Ada sejumlah uang yang harus ditinggalkan oleh pemilik situs judi online jika Anda tidak ingin memblokir situs web.
Daftar situs judi online yang diatur ke AK Offenders
Dia melanjutkan itu “Situs web perjudian online, setoran, yang disimpan setiap dua minggu, akan dipecat dari program.”
“Setelah membersihkan daftar situs web AK, situs web akan dikirim ke tersangka R. untuk melarang”
Selain itu, pelaku mengklaim menerima laba RP.
Dari hasil memperkuat situs web pengawas dan upah RP sejumlah pengusaha yang diterima
Sampai sekarang, polisi telah membuat 47 akun yang terkait dengan kasus ini untuk larangan.