Polisi Amerika Tak Sengaja Semprotkan Merica ke Wajahnya Sendiri selama Demonstrasi di Manhattan

TRIBUNNEWS.COM – Seorang perwira senior polisi Kota New York diduga tidak sengaja menembak dirinya sendiri dengan semprotan merica pada Sabtu (11/5/2024) saat mencoba membubarkan massa pro-Palestina di Jembatan Manhattan.

Dalam video yang beredar di media sosial, Asisten Kepala NYPD James McCarthy terlihat berdebat dengan 3 pengunjuk rasa, menurut NY Post.

McCarthy kemudian mengeluarkan semprotan merica dari sakunya dan secara tidak sengaja menyemprot wajahnya sendiri.

Matanya merah dan rekan-rekannya mencoba mencuci mulutnya dengan air.

Dalam video lainnya, pengunjuk rasa berteriak bahwa mereka menolak perang di Gaza.

Ratusan pengunjuk rasa meneriakkan “Palestina akan merdeka” atau “Raffah! Rafah!

Sekitar 150 orang ditahan selama protes hari Sabtu, menurut NY Post. Tangkapan layar Asisten Kepala NYPD James McCarthy menyemprot dirinya dengan semprotan merica (X Terrence_STR) Pembaruan Perang Israel-Hamas

Sementara menurut Aljazeera, setidaknya 35.034 orang tewas dan 78.755 luka-luka akibat serangan Israel di Gaza sejak 7 Oktober.

Serangan Hamas tanggal 7 Oktober menjadikan jumlah korban tewas di Israel menjadi 1.139 orang, dan puluhan lainnya masih ditahan.

Lebih dari 300.000 warga Palestina telah meninggalkan Rafah di Gaza ketika Israel meningkatkan serangannya di kota selatan dan bentrokan dengan pejuang Hamas terus berlanjut di sana, menurut PBB.

Israel mengirim pasukan ke Gaza utara.

Para saksi melaporkan melihat tank di kamp pengungsi Jabaliya serta di wilayah Sabra dan Zeitun.

Serangan darat terjadi setelah serangan udara besar-besaran di daerah tersebut pada malam hari.

Terakhir, Mesir menuduh Israel melanggar kewajibannya berdasarkan perjanjian genosida di Jalur Gaza dan mengatakan pihaknya akan secara resmi bergabung dalam kasus Afrika Selatan melawan Israel di Mahkamah Internasional. Ketegangan di Tepi Barat

Menurut kantor berita Palestina ‘Wafa’, tentara Israel malam ini menyerbu beberapa kota dan desa di Tepi Barat yang diduduki di sepanjang Sungai Yordan.

Pasukan besar Israel dengan buldoser militer menyerang pemukiman Azun di timur Galgilia dan menangkap puluhan pemuda.

Saat penggerebekan, tulang-tulang pemuda itu diremukkan.

Pemuda Palestina lainnya ditangkap dalam serangan Israel di Deir Samit, sebelah barat Hebron.

Tentara Israel juga menggunakan gas air mata dalam bentrokan dengan warga Palestina setelah menyerbu desa Taal, barat daya Nablus, pada pagi hari.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *