Poin BWF Malaysia Masters 2024: Panggung Komang Ayu Cs demi Dongkrak Ranking Dunia

TRIBUNNEWS.COM – BWF menilai kehadiran wakil Indonesia, termasuk Komang Aya, di Malaysia Masters 2024 cukup signifikan untuk mendongkrak peringkat dunia.

Turnamen bertajuk Super 500 ini akan dimulai besok, Selasa (21/05/2024) di Kuala Lumpur, Malaysia. Anggota timnas Indonesia umumnya mencari pemain muda untuk meningkatkan peringkat BWF.

Termasuk Komanga, ada Ester Nurumi, Putri Kusuma Wardani, dan Chico Aura yang akan menjadi andalan merah putih di Malaysia Masters 2024.

Finalis Thailand Open 2024 asal Indonesia yakni Febriana Dwipuji / Amalia Cahaya kali ini juga akan beraksi di Negeri Jiran untuk memperbaiki peringkat BWF.

Apalagi Ana/Tiwi juga diberkati sebagai Komang, dimana usai Thailand Open 2024, peringkat BWF kedua wakil Indonesia itu meroket. Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi harus mengemas tasnya di perempat final Denmark Open 2023 (PBSI)

Apalagi Komang yang berhasil mencapai babak perempat final pada pekan lalu memberikan pengaruh besar terhadap penempatannya.

Komang diproyeksikan menembus 50 besar di #47.

Prestasi tersebut pun mulai mendekati jajaran pemain elit yang setidaknya berada di peringkat 30 besar BWF.

Modal yang baik bagi para pahlawan Piala Uber Indonesia 2024 untuk terus berbenah dan meningkatkan konsistensi performa.

Begitu pula Ana/Tiwi yang kembali mencari harapan untuk terus mendekati 10 besar.

Ya, saat ini Ana/Tiwi bahkan tak masuk 15 besar peringkat BWF.

Keduanya juga tak mengikuti ajang bergengsi bertajuk Thomas & Uber Cup 2024.

Kini di turnamen tunggal sepertinya ‘balas dendam’ Ana/Tiwi untuk memperbaiki peringkat BWF.

Melaju ke final Thailand Open 2024 sepertinya menjadi pertanda baik bagi mahasiswa Eng Hian untuk meningkatkan prestasinya.

Jika Anda bisa konsisten dan setidaknya mencapai babak semifinal, posisi Anda di peringkat BWF jelas akan berubah.

Malaysia Masters 2024 menawarkan jumlah poin tertinggi yaitu 9200 poin.

Jika wakil Indonesia minimal bisa lolos ke babak semifinal atau semifinal, akan diberikan jaminan tambahan 5.000 poin.

Oleh karena itu, ini menjadi peluang bagus bagi wakil Indonesia untuk memperbaiki peringkat BWF.

Apalagi pada turnamen ini, banyak pemain elit dunia yang absen dalam kompetisi.

Sedangkan di tunggal putri, tidak ada An Se-young (Korea), Chen Yu Fei (China), atau Akane Yamaguchi (Jepang).

Turut hadir di kubu ganda putri adalah Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (China), Nami Matsuyama/Chiharu Shida (Jepang) atau Baek Ha-na/Lee So-hee (Korea). Poin BWF Masters Malaysia 2024

Besar 64 = 880

32 besar = 2220

16 pertama = 3600

8 besar = 5040

Semifinalis = 6420

Tempat kedua = 7800

Pemenang = Jadwal Live Streaming 9200 Masters Malaysia 2024

Selasa (21/5/2024) pukul 09.00 WIB babak kualifikasi

Rabu (22/5/2024) pukul 09.00 WIB babak 16 besar

Kamis (23.5.2024) 09.00 Pukul 16.00 WIB

Jumat (24/5/2024) pukul 08.00 WIB babak perempat final

Sabtu (25/5/2024) pukul 12.00 WIB semifinal

Minggu (26/05/2024) pukul 12.00 WIB hasil pengundian babak final wakil Indonesia di Malaysia Masters 2024.

Lajang pria:

Chico Aura Dwi Wardoyo vs Loh Kean Yew (Singapura/6)

Alwi Farhan vs Mads Christophersen (Denmark/4) – Kualifikasi

Shesar Hiren Rhustavito vs S.Sankar Muthusamy Subramanian (India) – Kualifikasi

Lajang wanita:

Putri Kusuma Wardani (Indonesia) vs. B.Ongbamrungphan (Thailand)

Ester Nurumi Tri Wardoyo (Indonesia) vs Sung Shuo Yun (Taiwan)

Komang Ayu Cahya Dewi (Indonesia) vs Sim Yu Jin (Korea Selatan)

Pasangan putra:

Sabar Karyaman Gutama/Moh. Reza Pahlevi Isfahani (Indonesia) vs Kim Astrup/ A. Rasmussen (Denmark/2)

Pasangan putri:

Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi (Indonesia/3) vs. Vivian Hoo/Lim Chiew Sien (Malaysia)

Pasangan campuran:

Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari (Indonesia/3) vs. Roy King Yap/Valeree Siow (Malaysia)

Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja (Indonesia/6) vs. S. Karunakaran/Aadya Variyath (India)

Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati (Indonesia/7) vs. Adnan Maulana/Nita Violina Marwah (Indonesia)

Jafar Hidayatullah/Aisyah Salsabila Putri Pranata (Indonesia) vs. Guo Xin Wa/Chen Fang Hui (Tiongkok/5)

(Tribunnews.com/Niken)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *