TRIBUNNEWS.COM – Perusahaan Otobus (PO) Sugeng Rahu di Sidoarjo, Jawa Timur melepas 4 unit bus ekonomi AKAP terbaru rute Surabaya-Purwokerto via Solo-Yogyakarta.
Empat bus resmi berangkat dari Karoseri Laksana di Ungaran, Jawa Tengah pada Kamis, 17 Mei 2024 menuju Garasi PO Sugeng Rahu di Jalan Raya Surabaya-Krian Km 25, Krian, Sidorjo.
Sedangkan armada bus ekonomi AKAP AC biasanya menggunakan bus sasis Hino AK 215 untuk pembaharuan atau penambahan, kali ini PO Sugeng Rahu melengkapi penumpangnya dengan bus sasis Mercedes-Benz 1623 bersuspensi udara dan perjalanan lebih nyaman karena suspensinya lebih nyaman. Lembut dan berayun.
Pada bus Hino AK yang kini direkondisi dengan Hino A240, sasisnya masih menggunakan suspensi pegas daun dan lebih kaku di jalanan kasar.
Banyak hal menarik dari empat unit bus baru PO Sugeng Rahu
1. Tempatkan kaca depan yang terbelah
Empat bus PO Sugeng Rahu dengan sasis suspensi udara Mercedes-Benz OF 1623 tetap mempertahankan tradisi PO Sugeng Rahu pada unit bus ekonomi AKAP-nya, seperti penggunaan kaca depan split dengan pilar penyangga tengah.
Tujuan dari kaca depan split ini adalah untuk memastikan bila salah satu sisi kaca depan rusak, separuh lainnya dapat diganti. Sehingga lebih hemat dalam hal membeli kacamata baru.
Konsep kaca depan split ini diterapkan karena PO ini masih menggunakan nama lama yaitu PO Sumber Kencono.
2. Posisikan wiper di tengah secara vertikal.
Empat bus PO Sugeng Rahu dengan sasis suspensi udara Mercedes-Benz 1623 juga dilengkapi sepasang wiper kaca depan atau penyapu air yang ditempatkan di bawah kaca tengah. Empat bus PO Sugeng Rahu terbaru dengan sasis suspensi udara Mercedes-Benz 1623 dilengkapi wiper lurus dan kaca depan split.
Konsep wiper tegak yang diterapkan pada bus ekonomi PO Sugeng Rahu ini memberikan kesan unik, berbeda dengan bus ekonomi sekelasnya.
3. Gunakan model Discovery SR3
Empat bus PO Sugeng Rahu dengan sasis suspensi udara Mercedes-Benz OF 1623 menggunakan bodywork model Discovery SR3 terbaru Laksana. Model ini dirancang oleh Karosseri Laksana untuk bus bermesin depan.
Sepasang lampu depan dan lampu belakang pada model Discovery ini memanfaatkan desain ringan yang diterapkan pada model SR3 lawas untuk bus bermesin belakang produksi Karosserie Laxana.
Gril dan bempernya juga mendapat desain baru pada kisi-kisi air intake radiator depan yang membuatnya semakin gaya.
4. Tengahkan pintu belakang
Bus ekonomi AC terbaru PO Sugeng Rahu ini memiliki sasis suspensi udara Mercedes-Benz 1623 yang menggunakan pintu belakang yang ditempatkan di tengah sasis.
Hal ini yang menjadikan bus ini unik karena memudahkan penumpang yang duduk di depan untuk turun tanpa harus ke belakang atau depan untuk menuruni tangga. Hal yang sama terjadi ketika penumpang naik. Empat bus PO Sugeng Rahu terbaru dengan sasis suspensi udara Mercedes-Benz OF 1623 menggunakan pintu belakang di lokasi terpusat (Instagram @jacksparoow08_).
Konsep pintu tengah ini biasa digunakan pada beberapa armada bus bermesin belakang perusahaan otobus yang mengoperasikan armada bus malam AKAP. Misalnya seperti yang terlihat di beberapa armada PO Sinar Jaya.
5. Pola Baru Baru
Empat unit bus ekonomi AC terbaru PO Sugeng Rahu dengan sasis suspensi udara Mercedes-Benz 1623 menerapkan pola livery yang benar-benar baru pada bodinya.
Pola grafis ini merupakan kombinasi warna biru, kuning, putih dan merah. Corak baru ini masih menyertakan livery bintang di bagian samping bodi yang sudah menjadi ciri khasnya. Model baru dengan desain grafis muncul pada 4 unit Bus PO Sugeng Rahu terbaru dengan sasis suspensi udara Mercedes-Benz 1623 untuk kelas ekonomi AKAP.
Sebagai bentuk kebanggaan menjalankan bus ekonomi dengan sasis Mercedes-Benz, livery keempat bus PO Sugeng Rahu terbaru juga dilengkapi logo Mercedes-Benz berukuran besar di bagian belakang.
Tulisan Sugeng Rahu dengan livery bintang tersemat di bagian belakang bus.