TRIBUNNEWS.COM – Perusahaan Otobus (PO) Agra Mas membuka rute baru dari Jawa Timur ke Jabodetabek dengan membuka rute Malang-Rajeg di Tangerang menggunakan bus Hino RM 280 Euro 4 model Legacy SR-3 Suites Class produksi Gro. Seri Laksana, Unkaran.
Rute baru PO Agra Mas Malang-Raegeni Layanan ini resmi dimulai pada Minggu, 28 April 2024.
Menurut informasi yang diunggah akun resmi PO Agra Mas di Instagram. Rute Malang-Rayek baru akan meninggalkan Malang pada sore hari.
Rute yang ditempuh dimulai dari Terminal Arjosari Malang, lalu transfer ke perwakilan Klojen Malang, perwakilan Lawang (Safari Travel), lalu transfer ke Terminal Pandaan.
Saat memasuki wilayah Surabaya Bus akan melewati perwakilan Medaeng Aryo, Redbus Lounge dan Terminal Purabaya di Medaeng.
Sedangkan untuk perjalanan ke luar pantai barat Bus akan memulai perjalanan dari Terminal Rajeg, kemudian transfer ke Pasar Kemis, kemudian berhenti di perwakilan Agra Mas Jatake, kemudian Bitung dan Kebon Nanas.
Bus kemudian masuk ke Terminal Poris, lalu transfer ke perwakilan Ampera, lalu transfer ke Terminal Kalideres, Jakarta Barat. Kemudian parkir di perwakilan Cengkareng.
Bus kemudian menjemput penumpang di Terminal Gantung, Jakarta Barat, dan Terminal Grogol.
Dengan armada Sleeper yang dimilikinya, rute Malang-Rajeg menawarkan kenyamanan kabin tidur bagi penumpang yang terdiri dari dek atas dan bawah. Fasilitas minuman panas dan dingin selama perjalanan, bantal, serta audio dan video on demand dengan layar LCD.
Terminal Rajeg merupakan salah satu terminal kecil dan tersibuk di wilayah Kabupaten Tangerang.
Terminal ini melayani banyak penumpang selain pendatang ke berbagai kota. Di Jawa Tengah dan Jawa Timur seperti Wonogiri, Solo, Semarang, Majelang, Korya, Cilacap dan Blitar.
Selain Malang, PO Agra Mas juga melayani rute ke Tirtomoyo di Kegubernuran Wonogiri dengan titik keberangkatan dari Terminal Rajeg.
Selain tujuan Rajeg, PO Agra Mas juga membuka rute baru dengan armada sleeper bus dari Malang tujuan akhir Terminal Bubulak di Kabupaten Bogor, tujuan akhir Terminal Poris Tangerang dan tujuan akhir Terminal Double Decker Parung, Bogor.