PMM, Refleksikan Apa yang Sudah Bapak/Ibu Guru Pelajari pada Topik IV dalam Modul

TRIBUNNEWS.COM – Berikut kunci jawaban dari pertanyaan “Bapak / Ibu Guru, sebelum bapak/ibu guru menyelesaikan pembelajaran pada modul ini, mohon renungkan apa yang telah bapak/ibu pelajari pada Topik IV. Beritahu kami apa yang menjadi inspirasinya. Anda punya setelahnya telah mempelajari topik ini “Dalam Latihan di Platform Merdeka Mengajar (PMM).

Guru mencari pertanyaan di atas ketika menjawab pertanyaan di PMM. Soal-soal berikut mengacu pada soal latihan pemahaman Modul IV.

Temukan Kurikulum Merdeka di forum Merdeka Mengajar.   Guru Sebelum Anda menyelesaikan modul ini, pikirkan tentang apa yang Anda pelajari di topik IV.  Ceritakan kepada kami tentang inspirasi yang Anda terima setelah mempelajari topik ini.

Salah satu tugas yang harus diselesaikan oleh guru peserta Program Pendidikan Profesi Guru (PPG 2024) adalah tugas Cerita Refleksi pada setiap modul, termasuk Modul 1 Topik IV tentang penerapan metode pengajaran responsif budaya. Kiat menjawab:

Mengamati dan memahami topik ini, saya rasa mendapat wawasan baru mengenai metode pengajaran sederhana untuk menciptakan lingkungan belajar yang menghargai dan tanggap terhadap keberagaman budaya siswa. 

Pendekatan ini akan saya terapkan dan berusaha untuk memahami dan beradaptasi dengan sejarah, budaya, pengalaman dan sudut pandang setiap siswa dalam proses pembelajaran. Proses pembelajaran melalui CRL akan meningkatkan keterlibatan siswa, meningkatkan proses pembelajaran dan membangun hubungan positif dengan menggunakan materi pembelajaran yang relevan. 

Oleh karena itu, saya akan berkomitmen untuk melanjutkan studi dan pengembangan saya untuk memberikan pengetahuan yang terbaik kepada siswa saya. Dan mempelajari kurikulum yang terus berkembang seiring berjalannya waktu. 

Seperti yang kita ketahui bersama, Indonesia mempunyai tradisi suku, bahasa, dan budaya yang berbeda-beda. Hal ini memberikan kita siswa yang mempunyai tradisi berbeda, kita sebagai guru harus menghadapi hal seperti itu.

Tentunya dengan hikmah yang mendalam kita harus menghargai perbedaan-perbedaan tersebut, bahkan kita harus mampu menciptakan perbedaan-perbedaan tersebut yang dapat dijadikan sebagai kunci keberhasilan belajar tanpa adanya diskriminasi/preferensi kelompok . .

*) Penafian:

Jawaban-jawaban ini dijadikan contoh ketika Anda menanyakan pertanyaan serupa di forum Merdeka Mengajar. Guru/kepala sekolah dapat menjawab pertanyaan serupa dengan jawaban yang sesuai dengan kebutuhan pribadi Anda.

(Tribunnews.com/Oktavia WW)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *