PMM: Bagaimana Cara Ibu/Bapak Melakukan Proses Pembelajaran PJOK, Berbasis Kekurangan atau Kekuatan?

TRIBUNNEWS.COM – Bagaimana cara melakukan proses pembelajaran PJOK dan masih menggunakan pendekatan berbasis kelemahan atau pendekatan berbasis kekuatan? Simak contoh jawaban dari Platform Merdeka Mengajar (PMM) di bawah ini.

Bapak/Ibu Guru akan menemukan pertanyaan-pertanyaan di atas saat menjawab soal-soal pasca ujian di PMM.

Jawaban pertanyaan mobilisasi guru pada artikel ini hanya sebagai panduan bagi guru yang kesulitan menjawab pertanyaan tersebut di PMM. Bagaimana cara pelaksanaan proses pembelajaran PJOK dan apakah masih menggunakan pendekatan berbasis kelemahan atau pendekatan berbasis kekuatan?

Menjawab:

Guru dapat melaksanakan proses PJOK (Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan) melalui pendekatan berdasarkan kelebihan atau kekurangan. Saya menggunakan proses PJOK berbasis kekuatan yang fokus pada pengembangan keterampilan siswa sebagai PJOK. Saya mulai melakukan ini dengan mengidentifikasi keterampilan fisik dan mencoba meningkatkannya pada setiap siswa. Pendekatan ini akan positif karena siswa akan fokus pada apa yang telah dicapainya. Pada saat yang sama, siswa masih dapat memperbaiki kesalahan atau menoleransi beberapa kekurangan fisik.

*) Keberatan : Jawaban di atas hanya dijadikan contoh ketika Bapak/Ibu Guru/Kepala Sekolah menghadapi pertanyaan dalam perpindahan pendidikan guru. Bapak/Ibu Guru/Kepala Sekolah dapat menjawab pertanyaan dan jawaban yang sama sesuai situasi.

(Tribunnews.com/Unitha Rahmayanti)

Artikel lain terkait Mobilisasi Pendidikan Guru

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *