Perdana Menteri Slovakia Robert Fico berada dalam “ancaman seumur hidup” setelah ditembak lima kali dalam “upaya pembunuhan”.
“Hari ini (Rabu, 15 Mei), setelah Majelis Negara di Handlova, terjadi upaya pembunuhan terhadap Perdana Menteri Republik Slovakia, Robert Fico,” kata pemerintah merujuk pada insiden tersebut.
Penyiar lokal TA3 melaporkan lima penembakan di kota Handlova. Setidaknya satu tembakan mengenai perut Fico.
Video dari lokasi kejadian menunjukkan Fico dibawa pergi dengan mobil oleh penjaga. Sementara itu, polisi sedang mencari pelaku penembakan.
“Perdana Menteri Fico dibawa ke rumah sakit kami dan dirawat di klinik bedah vaskular,” kata direktur rumah sakit Handlova Marta Ekerdtova kepada AFP.
Pemerintah awalnya menyatakan Fico akan dipindahkan ke ibu kota, Bratislava. Namun, Kantor Perdana Menteri kemudian mengatakan bahwa Fico telah dipindahkan ke rumah sakit lain di kota terdekat Banska. Operasi Perdana Menteri Slovakia berjalan lancar
Wakil Perdana Menteri Thomas Taraba mengungkapkan dalam sebuah wawancara dengan BBC bahwa operasi Fico “berjalan dengan baik”.
“Saya kaget…Untungnya, sejauh yang saya pahami, operasinya berjalan lancar. Dan, saya harap dia selamat…Dia tidak lagi dalam kondisi yang mengancam nyawa pada tahap ini,” kata Taraba.
Kantor Berita Slovakia melaporkan bahwa Fico sadar kembali setelah operasi, namun belum mendapat informasi lebih lanjut mengenai kondisinya.
Menteri Pertahanan Slovakia Robert Kalinak, sekutu dekat Fico, mengatakan kepada wartawan pada Rabu malam (15/05) bahwa dokter masih melakukan prosedur medis terhadap perdana menteri dan “berjuang demi keselamatannya”. Ia menjelaskan, kondisi Fico “sangat serius” saat itu.
Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Matus Sutaj mengatakan pemerintah mencurigai adanya “motif politik” dalam insiden tersebut. Kronologi pengambilan gambar
Penembakan itu terjadi di Handlova, sebuah kota kecil sekitar 150 kilometer timur laut Bratislava.
Insiden itu terjadi di depan gedung Rumah Kebudayaan setempat tempat Fico bertemu dengan para pendukungnya tepat tiga minggu sebelum pemilihan penting Parlemen Eropa.
“Ketika saya menyapanya, saya mendengar empat suara tembakan dan Robert terjatuh ke tanah,” kata seorang saksi mata kepada stasiun televisi lokal RTVS. “Mengerikan, mereka memukulku dari belakang.”
Saksi mata lainnya mengatakan, “Pria bersenjata itu tampak seperti berdiri di sana menunggu sejak awal.”
Media Slovakia melaporkan bahwa penyerang adalah seorang pria berusia 71 tahun yang merupakan penjaga keamanan di sebuah pusat perbelanjaan.
Pria tersebut dianggap sebagai anggota Persatuan Penulis Slovakia dan penulis tiga buku puisi.
Wakil Ketua Parlemen Slovakia Lubos Braha membenarkan kejadian tersebut dalam sidang parlemen. Rapat kemudian ditunda hingga pemberitahuan lebih lanjut.
Menyusul insiden tersebut, partai oposisi terbesar Slovakia menyerukan pembatalan protes terhadap reformasi penyiaran publik yang dijadwalkan pada Rabu (15/05) malam. Gambar oleh Robert Fico
Fico, perdana menteri terlama dalam sejarah Slovakia, akan memulai masa jabatan terakhirnya pada Oktober 2023 setelah berjanji selama kampanye untuk mengurangi dukungan militer untuk Ukraina.
Pengarah Sosial Demokrat (Smar) yang dipimpinnya memenangkan kurang dari 23% suara dan membentuk koalisi dengan Sosial Demokrat Suara (Hlas) dan Partai Nasional Slovakia yang pro-Rusia.
Selama tiga dekade kepemimpinannya, Fico mengambil posisi yang bervariasi dari mendukung arus utama Eropa hingga mengambil posisi yang lebih nasionalis dan menentang kebijakan UE dan AS.
Misalnya, ia memuji penerapan euro di Slovakia sebagai “keputusan besar dan bersejarah” namun menyalahkan UE, NATO, dan Ukraina dalam kampanye terbarunya untuk memenangkan suara pemilih baik dari sayap kiri maupun kanan.
Mh/gtp (Reuters, AP, DPA, AFP)