Laporan koresponden Tribunnews.com Dennis Destriawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT PLN (Persero) telah menyiapkan 1.124 Stasiun Pengisian Umum Kendaraan Listrik (SPKLU) yang akan beroperasi dalam mode standby di seluruh Indonesia.
Direktur Utama PLN Dharmawan Prasudjo menegaskan SPKLU siap melayani pemudik yang menggunakan kendaraan listrik.
“PLN bekerja sama dengan mitra telah menyiapkan pendistribusian SPKLU ke seluruh Indonesia sebanyak 1.124 unit. Bahkan, khusus jalur besar seperti Jalan Trans Sumatera-Jawa akan ada tambahan SPKLU sebanyak 100 unit. “ucap Darmawan. Sabtu ini. (30/03/2024).
Darmawan mengatakan PLN telah membentuk SPKLU di beberapa titik aliran besar di Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Nusa Tenggara, dan Papua. Seperti Jalan Tol Trans Sumatera-Jawa yang akan didukung total 168 unit SPKLU.
“PLN telah merencanakan penyaluran SPKLU dengan matang. Seperti halnya Tol Trans Sumatera-Jawa, rata-rata jarak antar SPKLU sekitar 23 km. Sangat aman untuk memenuhi kebutuhan kendaraan listrik dengan jarak rata-rata 300-500 km,” Darmawan menjelaskan.
Dalam masa peringatan ini, Polri juga mengerahkan 3.504 personel untuk berjaga 24 jam di unit SPKLU yang tersebar, tambah Darmawan.
Bahkan, PLN juga telah menyiapkan SPKLU keliling yang dapat bergerak melayani pengguna kendaraan listrik di tempat-tempat yang belum terjangkau SPKLU tradisional.
Selain SPKLU, PLN juga menyiapkan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) kendaraan roda dua listrik yang bekerjasama dengan mitra. Terdapat 1.839 unit SPBKLU di seluruh Indonesia, imbuh Darmawan.