PKS Terkejut Muhammadiyah Terima Izin Kelola Tambang

Laporan reporter tribunnews.com, fersianus waku

Tribunnews.com, Jakarta – Anggota Representative Homes VII VII Fraksi sukses Partai Keadilan (PKS) Mulyto menyatakan penyesalannya bahwa ia menerima lisensi untuk otorisasi pertambangan (CSO) di Muhammadia (PP) kepemimpinan pusat (PP).

Mulyanto khawatir bahwa keputusan itu telah menghancurkan harapan masyarakat terhadap kemerdekaan dan kemerdekaan Muhammadi di hadapan pemerintah.

“Saya terkejut dengan keputusan itu. Muhammadiyah biasanya tidak membuat keputusan melebihi harapan masyarakat,” kata Mulyanto kepada wartawan pada hari Senin (29 Juli 2014).

Menurutnya, Muhamadiyah dan jumlahnya biasanya cukup kritis terhadap kebijakan pemerintah.

“Tapi kali ini, mengambil konsesi pertambangan, komunitas yang menangkap sinyal tidak hanya berarti bahwa Muhamadiyah telah menyetujui isi peraturan yang terkandung dalam peraturan, tetapi bahkan didukung,” kata Mulyanto. 

Mulyanto percaya bahwa sikap Muhammada telah jatuh dari wilayah kebijakan yang tinggi di wilayah kebijakan yang rendah.

Seperti yang dia katakan, poin penting dari masalah ini adalah pelanggaran hukum (hukum), ketika organisasi keagamaan menawarkan konsesi ekstraksi, bahkan memprioritaskan prioritas.

“Tentu saja, ini akan memiliki bahaya politik, baik dari pedalaman, dalam kaitannya dengan masyarakat dan dalam hubungan kekuasaan,” kata Mulyto.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *