PKS Sudah Gelar Karpet Merah Tapi Prabowo Tak Hadir, PKB Tanpa Karpet Merah

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Partai Keadilan Sejahtera atau PKS menggelar karpet merah di kantornya, namun Presiden terpilih Prabowo Subianto tak hadir.

Probova dan Wakil Presiden terpilih Jibran Rakabuming Raka diundang PKS dalam perayaan HUT ke-22 Halal Bihalal dan Partai Keadilan Sejahtera yang digelar hari ini Sabtu (27/04/2024) di Jakarta.

Selain Prabov dan Gibran, seluruh pimpinan parpol diundang.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKS Aboye Bakar Al Habsi menjelaskan alasan berhalangannya Prabowo Subianto menghadiri acara yang digelar di kantor DPP PKS tersebut.

Pak Prabova mengatakan acara seperti itu akan diadakan di rumah keluarga besarnya. Makanya minta izin,” kata Abo Bakar kepada wartawan di DPP PKS, Sabtu pagi.

Aboye menjelaskan, kedatangan Prabov Subiant di acara PKS direncanakan oleh Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani.

Bukannya Prabova tidak mau datang, bukan pula dia melakukan hal yang sama, ujarnya.

Karpet merah pun digelar

Pantauan Tribunnews.com di Kantor DPP PKS, terlihat karpet merah berkelok-kelok seolah memandu para tamu menuju aula utama tempat acara digelar.

Sebelumnya, PKS menetapkan seluruh calon Pilpres 2024, termasuk Prabowo Subiant-Gibran Rakabuming Rako sebagai pemenang dalam aksi bertajuk Halal Bihalal tersebut.

Hal itu disampaikan Sekjen PKB Habib Aboye Bakar Alhabsi usai mengunjungi DPP PKB di Jakarta, Kamis (25/4/2024).

Kita perlu menunggu beberapa hari, kita berharap Pak Prabova datang, kita berikan karpet merah sebagai presiden pemenang, kata Habib Aboye.

Atau dikatakan acara Halal-Bihalal bisa menjadi awal komunikasi antara PKS dengan Presiden dan Wakil Presiden terpilih.

Selain itu, PKS juga mengundang parpol lain pada acara halal bihalal besok.

Apakah kita melihat karpet merah?

Bulan lalu, Prabowo Subianto sempat tampil di karpet merah saat bertemu dengan Ketua Umum Partai NasDem Suria Paloh di Menara NasDem Jakarta, Jumat (28/3/2024) lalu.

Kehadiran Prabowo disambut langsung Suriya Paloh dan elite Nasdem lainnya seperti Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya, Sekjen Hermawi Taslim, dan Bendahara Jenderal Ahmed Sahrani.

Pasca putusan Mahkamah Konstitusi, Suriya Paloh mengumumkan sikap baru partainya pasca kekalahan pada Pilpres 2024.

Kini Partai NasDem memutuskan mendukung pemerintahan Prabov Subiant dan Gibran Rakabuming Rako.

Hal itu dibenarkan Surya Paloh usai mengunjungi rumah Presiden terpilih RI, Prabowo Subianto, di Jalan Kertanegara IV, Kebayaran, Jakarta Selatan, Kamis (25/04/2024).

“Hari ini NasDem kembali menegaskan dukungannya terhadap pemerintahan baru Prabowo-Gibran,” kata Suria Paloh saat konferensi pers bersama Prabowo.

Surya Paloh menjelaskan persaingan demokrasi pada Pilpres 2024 sudah diumumkan sepenuhnya.

Ia mengatakan, tantangan yang dihadapi bangsa dan negara semakin kompleks.

Oleh karena itu, Surya Paloh mengatakan, saat ini perlu adanya elite bangsa yang bersatu dalam pembangunan Indonesia.

Itu sebabnya NasDem memutuskan bergabung dengan pemerintahan Probov-Gibran.

“Proses demokrasi terus mengalami pasang surut. Kita ingin permasalahan pemilu berakhir. Sementara itu, jelas kita tidak bisa mengabaikan dinamika dan tantangan dunia. Dengan demikian, kita sampai pada kesimpulan bahwa semangat besar demokrasi adalah elite itu modal utama,” ujarnya.

PKB masuk koalisi tanpa karpet merah

Setelah Partai NasDem, giliran Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang mendukung pemerintahan Probov-Gibran.

Ketua Umum DPP PKB Jenderal Muhaimin Iskandar alias Chak Imin memastikan partainya akan mendukung pemerintahan berikutnya yang dipimpin Presiden terpilih Prabov Subianta dan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka.

Menurut Chak Imin, pernyataan kesiapan PKB kembali bekerja sama dengan Gerindra sudah jelas dan tidak perlu diragukan lagi.

Diketahui, pada Rabu (24/4/2024), Chuck Imin didatangi Presiden terpilih RI 2024 yang juga Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, tanpa karpet merah.

“Saya kira pertanyaan pertemuan kemarin (dengan Probova) tidak perlu dijawab karena sudah jelas, sudah jelas, ditanyakan lagi, namanya keraguan,” kata Chak Imin di kantor PKB, Pusat. Jakarta. , Kamis malam (25 April 2024).

“Sudah diketahui, sudah jelas,” imbuhnya.

Seperti diketahui, PKS, Nasdem, dan PKB merupakan tiga partai politik yang tergabung dalam Koalisi Perubahan.

Koalisi ini melibatkan pasangan calon presiden dan wakil presiden, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, pada Pilpres 2024.

Dan bukan sepasang Probov-Gibran.

Penulis: Ibiza/Igman/Chaerul

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *