TRIBUNNEWS.COM – PINTU Inkubator 2024 melanjutkan misinya untuk mendorong inovasi dan kreativitas di industri fashion Indonesia.
Sejak diluncurkan pada tahun 2022, Inkubator PINTU telah berhasil membuka peluang bagi puluhan brand/desainer muda untuk berkembang dari pasar lokal hingga internasional dengan membekali mereka dengan tambahan pengetahuan, pengetahuan, dan keterampilan yang dibutuhkan untuk mendorong berkembangnya merek fashion lokal. . . Sehingga bisa memenuhi standar internasional.
Salah satu pencapaian utama PINTU adalah membawa para kreatif muda ini ke Première Classe, pameran dagang bergengsi di Paris yang diadakan selama Paris Fashion Week, dan memberikan mereka beasiswa enam bulan di sekolah mode bergengsi Ecole Duperre di Paris. Hal ini juga diketahui sangat sulit bagi pelajar Perancis, karena hanya sejumlah kecil pelajar yang diterima setiap tahunnya.
Pada Program Inkubator Pin2 tahun ini, Inkubator Pin2 mengumumkan lima peserta yang akan mempresentasikan karyanya di JF3 Fashion Festival 2024, peragaan busana terbesar di Indonesia, setelah melalui berbagai tahapan pengorganisasian yang ketat dan pelatihan intensif yang dijadwalkan berlangsung selama enam bulan.
Tahun ini, PINTU kembali berkolaborasi dengan lulusan sekolah mode ternama École Duperré Paris. Lihat presentasi “Peserta PINTU”.
Kolaborasi ini jelas menunjukkan komitmen inkubator PINTU dalam memberdayakan desainer muda berbakat dalam pengembangan produk dan pertukaran budaya, memperluas jaringan pasar ekosistem fesyen Indonesia-Prancis.
“JF3 bukan sekedar event, tapi ekosistem yang matang dan lengkap yang mendukung para pelaku industri fashion,” kata Sugyanto Nagaria, Ketua JF3 dan salah satu pendiri inkubator PINTU.
Salah satu program JF3 yang bernama Inkubator PINTU kini terbukti berhasil membuka banyak peluang bagi peserta untuk mengembangkan pasarnya di tingkat global.
JF3 melalui Indonesia French Institute (IFI) akan bekerja sama dengan LAKON Indonesia dan Kedutaan Besar Perancis untuk terus mendorong pertumbuhan merek lokal Indonesia dan berkontribusi dalam pengembangannya, menjadikan industri fashion Indonesia lebih kuat dan kompetitif.
Saya mengucapkan selamat kepada lima peserta taman kanak-kanak yang terpilih atas semangat dan kegigihannya dalam mencapai tahap ini. Selamat datang di panggung JF3 Fashion Show. Kami berharap para peserta inkubasi terus berinovasi dan berperan aktif dalam perkembangan industri fashion Indonesia.”
PINTU Incubator adalah platform kuantum visioner yang bertujuan untuk memberdayakan talenta muda dan usaha kecil dan menengah di bidang fesyen Indonesia dan Prancis.
Inisiatif ini berupaya untuk menghubungkan beragam budaya antara kedua negara, mendukung keberlanjutan, dan mendorong kolaborasi antara ekosistem mode lokal dan global.
Inkubator PINTU mempersiapkan peserta untuk memasuki pasar fashion dan mendapatkan eksposur internasional melalui serangkaian mentorship, workshop dan kolaborasi dengan organisasi dan pakar fashion terkemuka di Indonesia dan Perancis.
“Inkubator PINTU diciptakan dengan visi untuk membangun forum dinamis yang mempertemukan generasi baru pelaku fesyen Indonesia dan Perancis,” jelas Theresia Marietta, pendiri LAKON Indonesia dan salah satu pendiri Inkubator PINTU.
Kami mendukung dan mendorong pertumbuhan seluruh peserta dan berupaya mendukung setiap orang yang ingin tumbuh dan berkembang baik di dalam negeri maupun internasional. “Upaya ini tidak hanya akan memberikan manfaat yang signifikan bagi industri fesyen dalam negeri, namun yang lebih penting, akan memberikan dampak yang signifikan bagi masyarakat secara keseluruhan.”
Proses seleksi inkubator PINTU diawali dengan rekrutmen pada bulan November 2023 dan berhasil mengumpulkan passion lebih dari 500 inovator muda.
Peserta kemudian akan melalui serangkaian proses kurasi yang ketat untuk memilih lima merek teratas, yang selanjutnya akan menjalani program inkubasi intensif. Merek lokal tersebut adalah Senses, Enigma, Denim It Up, Arae, Tales dan Wonder.
Lima merek akan memamerkan karya mereka di runway JF3 bersama enam lulusan École Duperré: Colin Bersin, Louisa Gochon, Noémie Jondeau, Guy Chasing, Ninon Vivet, dan Danielle Cherousel.
Tahap kurasi akan terus berlanjut, dan pada akhirnya akan dipilih dua merek dan diberi kesempatan untuk mengikuti pameran dagang Paris bersama lulusan program inkubator PINTU sebelumnya. Hal ini menandakan bahwa pelatihan yang dilaksanakan di inkubator PINTU berlangsung secara berkesinambungan dan berkesinambungan.
Pada tahun ini pun, Fin2 Incubator tengah memperkuat kemitraan internasional dengan berbagai pihak strategis.
Fabien Benoni, Duta Besar Perancis untuk Indonesia, Timor-Leste dan ASEAN, juga menekankan: “PINTU telah membentuk aliansi inovatif antara Perancis dan Indonesia di sektor fesyen, dan program ini telah mendukung lebih dari 35 desainer sejak diluncurkan pada tahun 2022.” telah melakukan. Pada tahun ketiga, 20 desainer dan pakar Perancis akan berpartisipasi dalam berbagai kegiatan termasuk pertemuan bisnis, peragaan busana, konferensi, kunjungan studio, dan mentoring.
Pada akhir pekan nanti, desainer Tanah Air akan menampilkan koleksinya di Paris pada September 2024. PINTU adalah kesempatan untuk berkolaborasi dengan individu yang penuh semangat, bertukar ide dan memasuki pasar internasional. Tahun ini, Première Classe, French Institute of Paris dan École Duperré – Paris yang bergengsi telah menyatakan komitmennya untuk mendukung program inkubator PINTU!
Didirikan pada tahun 2022, Inkubator PINTU telah membangun landasan yang kokoh bagi talenta muda di industri fashion Indonesia untuk memasuki pasar fashion global.
Program ini menawarkan serangkaian mentoring, lokakarya dan kolaborasi dengan organisasi dan tokoh dari berbagai bidang di Indonesia dan Perancis. Pada tahun 2023, inkubator PINTU akan menorehkan sejarah di industri fashion Indonesia dengan mengirimkan peserta inkubasi terbaik ke pameran dagang Paris Première Classe dua kali dalam setahun.
Premiere Classe dikenal sebagai pameran perdagangan eksklusif dan pusat pertemuan bagi pembeli fesyen, profesional industri fesyen, dan jurnalis internasional. Peserta inkubasi FUGUKU, Apa Kabar dan Bertjorak sukses menarik pesanan langsung dari pembeli fashion. Selain itu, brand FUGUKU juga meraih prestasi atas karya yang dikurasi dari koleksi museum seni Perancis Musée des Arts Décoratifs.