TRIBUNNEWS.COM – Nikita Mirjani, pengacaranya, Fahmi Bachmid, memberikan pesan kepada Wadel Badjideh.
Fahmi Bachmid menghimbau para TikTokers untuk menikmati hidup mereka sekarang.
Karena sebentar lagi kekasih Lolly akan dituduh melakukan banyak kejahatan.
Polisi juga telah menjadwalkan pemeriksaan terhadap remaja 19 tahun tersebut di Polres Metro Jakarta Selatan.
Dikutip Intens Investigasi YouTube, Jumat (26/9/2024), Fahmy menjelaskan, “Nikmati sejenak perjalanan hidupmu, aku akan memberimu cerita berlapis-lapis.”
Menurutnya, kasus penjebakan Vand bukanlah sesuatu yang sepele.
Apalagi putri sulung korban Nikita Mirjani masih di bawah umur.
Apalagi, kasus Waddell dan Lolli menjadi viral dan menyedot perhatian publik.
“Itu tidak lucu. Itu membela anak berusia 16 tahun. Semua orang marah.”
“Jangan menangis aneh-aneh, kami punya banyak bukti di sini,” lanjutnya.
Bersama Fahmi, Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Devi pun menjelaskan cerita berlapis yang disiapkan Nikita untuk menggagalkan Wadel.
Alasannya UU kesehatan, lalu perlindungan anak, lalu KUHP. Jelas, kata Nurma kepada awak media.
Usai melaporkan Waddell, Nikita menyiapkan bukti kuat.
“Buktinya sudah ada dalam mode post-mortem.”
Waddell terancam hukuman maksimal 15 tahun penjara dalam kasus ini.
Namun polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.
“Dalam hal ini (ancaman hukumannya) berkisar antara 5 sampai 15 tahun karena dia masih di bawah umur.”
Jadi kita sedang mencari bukti-buktinya, pungkas Nurma. Nikita Mirjani dan pengacaranya, (klip dari persidangan panas Fahmi Bachmid di YouTube) hadir saat Waddell diperiksa
Pada Jumat (26/9/2024) Nikita Mirzani dipastikan hadir saat Waddell Budjide diperiksa penyidik.
Fahmi Bachmid membenarkan kedatangan ibunda Laura, Meezani Nasseru Asri alias Loli.
“(Nikita Mirjani) datang (saat pemeriksaan Wadel Budjide),” kata Fahmi Bachmid dari Polres Metro Jakarta Selatan.
Kehadiran Nikita hanya ingin mengetahui kelanjutan proses hukum yang diajukan terhadap Waddell terkait dugaan pelanggaran UU Perlindungan Anak dan UU Kesehatan.
Namun belum diketahui apakah Nikita akan menemui Wadel langsung di Polres Metro Jakarta Selatan.
“Tidak boleh (melawan), tidak boleh,” kata Fahmi.
“Iya dia datang cuma jalan-jalan, dia reporter. Dia berhak tahu proses pemberitaannya,” sambungnya.
(Tribunnews.com/Ayu/Fauzi Nur Alamsyah)