Pidato Fabregas di Ruang Ganti Como 1907 usai Promosi ke Serie A, Tim Ditraktir Liburan ke Ibiza

TRIBUNNEWS.COM – Ada kegembiraan di kalangan pemain dan staf pelatih Como 1907 pada Sabtu (11/5/2024) usai mengamankan tempat di Liga Italia, Serie A.

Como memasuki Liga Italia Serie A pada tahun 1907, menandai kembalinya mereka ke level teratas setelah lebih dari 20 tahun menjauh dari kompetisi tersebut.

Manajer Como 1907 Cesc Fabregas juga berbicara di ruang ganti setelah mengkonfirmasi promosi klub ke papan atas.

Pelatih Fabregas tak lupa memuji kerja keras para pemainnya musim ini.

Dia memberi penghormatan kepada para pemainnya yang tak kenal lelah.

Meski demikian, Fabregas juga mengingatkan tantangan yang dihadapi timnya akan semakin berat.

Apa yang dikatakan pelatih itu benar adanya.

Tingkat persaingan antara Serie A dan Serie B jelas berbeda.

Oleh karena itu, tim pelatih akan berusaha semaksimal mungkin untuk memastikan Como 1907 tetap mempertahankan performa bagusnya pasca promosi.

Tentu saja Fabregas tak ingin merusak kebahagiaan para pemainnya.

Artinya, ia tidak akan terus-terusan memberikan pidato khidmat kepada para pemain di tengah euforia selebrasi.

Mantan pemain Arsenal dan Chelsea itu beralih ke topik berikutnya.

Ia kemudian menyampaikan kabar baik kepada para pemain.

Cesc Fabregas berjanji akan membawa para pemainnya berlibur.

Tak main-main, destinasi liburan para pemain memang sangat digemari.

Pemain Como 1907 dijanjikan perjalanan ke Ibiza.

Ibiza sendiri merupakan sebuah pulau di Laut Mediterania.

Ini adalah tujuan wisata populer di musim panas.

“Pertama-tama, selamat, karena kami semua menjalani musim yang bagus,” ujar Fabregas dalam pidatonya seperti dilansir Eurofoot.

“Saya akan berlatih besok pukul 10, jadi saya tahu saya tidak akan bisa menyelesaikan musim seperti yang saya inginkan,” kata Fabregas bercanda.

“Tetapi sebelum kita merayakannya dengan para penggemar, saya harus mengatakan: Ini hanya pemanasan, jadi tetaplah termotivasi dan kuat.”

“Musim depan, kita naikkan levelnya ya?”

“Seperti yang dijanjikan, aku akan membelikanmu di mana saja.”

“Kalau mau ke Ibiza, kita ke Ibiza!!!” Akhirnya pelatih selaku pemain bersorak.

Como 1907 sendiri baru memastikan promosi ke Liga Italia pada pekan terakhir Serie B.

Kemajuan mereka terancam karena hanya bermain imbang 1-1 dengan Cosenza di laga terakhirnya.

Artinya, Anda harus menunggu hasil pertandingan lainnya untuk mengamankan lolos ke kasta teratas.

Pertandingan tim lain yang dinantikan Como 1907 adalah Venesia.

Beruntung bagi mereka, Venesia kalah dari Spezia di laga terakhirnya.

Hasil ini memastikan Como 1907 menempati posisi kedua klasemen dengan 73 poin.

Ia mendampingi Parma yang otomatis lolos menjadi juara Serie B.

Parma mengumpulkan 76 poin dari 38 pertandingan yang dimainkan.

(Tribunnews.com/Guruh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *