PGPI Apresiasi Kepemimpinan Tri Adhianto Jaga Kerukunan Umat Beragama di Bekasi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Persatuan Gereja-Gereja Indonesia (PGPI) memuji kepemimpinan Tri Adhiant selama menjabat Presiden Bekasi. 

Hal itu diungkapkan Direktur Utama PGPI Jason Balampapueng saat melakukan kunjungan persahabatan bersama Tri Adhianto di kantor pusat PGPI di Jakarta Utara. 

“Saya orangnya beragama, dari segi kerukunan saya lihat dan rasakan langsung. Kota Bekasi menjadi kota yang toleran, damai dalam lima tahun terakhir, tidak hanya meraih penghargaan, tapi saya sudah mendengarnya langsung.” seperti yang dikatakan Jason, Senin (7/10/2024).

Jason juga memuji kepemimpinan dan komunikasi Tri Adhianto yang telah melindungi dan memberikan kepercayaan diri masyarakat untuk menganut keyakinannya di masyarakat Kota Bekasi yang beragam.

Hal ini dibuktikan dengan adanya tren kerukunan antar umat beragama yang luar biasa di Kota Bekasi. 

Hal ini menunjukkan bahwa pemerintahan Tri Adhianto mampu memberikan kenyamanan, keamanan, dan toleransi pada masyarakat yang beragam, semua dilandasi oleh perilaku dan komunikasi yang baik, tambahnya. 

Saat ini, Tree sendiri mengatakan bahwa integrasi antaragama adalah sesuatu yang telah ia perjuangkan sejak ia menjadi walikota di distrik tersebut. 

“Sejak saya menjadi Wakil Direktur Bekasi, sudah ada semangat dan komitmen untuk terus mengupayakan kerukunan antar umat beragama. Kedepannya tidak hanya soal kenyamanan dan keamanan saja, komitmen kami adalah membantu tempat ibadah semua agama. .. Sama seperti mereka berdoa untuk staf di sana.” 

Three juga mengatakan, semangat dan dedikasinya akan dibawa ke tingkat nasional.

“Secara umum, negara harus memastikan memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat dalam hal keharmonisan antar masyarakat. Berawal dari menjamin keadilan di berbagai komunitas, tidak hanya di Kota Bekasi, semangat ini harus dimiliki oleh seluruh pelosok tanah air. tingkat”. 

Jason sendiri mengakhiri pertemuan dengan merestui kembalinya Tri Adhianto ke Kota Bekasi, mengatakan pemimpin harusnya punya sejarah dan komitmen, bukan sekedar janji. 

Untuk itu saya juga meminta kepada seluruh gereja anggota PGPI di Indonesia untuk secara serentak memilih pemimpin daerah yang memiliki rekam jejak yang baik pada pilkada kali ini, tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *