PGN Pastikan Kuota Gas Bumi untuk Jaga Pemerataan dan Keselamatan Penyaluran

Laporan reporter Tribunnews.com Ismoyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT PGN Tbk memastikan jumlah gas bumi yang dimilikinya terdistribusi secara adil kepada pelanggannya dan saling menguntungkan.

Jumlah gas bumi yang disalurkan PGN merupakan hasil pembelian dari pemasok yang melakukan kegiatan produksi di berbagai sumur gas.

Sekretaris Perusahaan PGN Rachmat Hutama mengatakan, syarat beberapa kontrak produksi gas bumi dengan PGN kini menyebabkan penurunan produksi karena berbagai kondisi hulu.

Diawali dengan menurunnya produksi sumur minyak dan gas secara alami, maka perbaikan dan pemeliharaan sumur secara rutin dan tidak terjadwal juga diperlukan.

Melihat kondisi pasokan gas bumi saat ini, penipisan gas bumi dan kondisi lain yang terjadi di hulu, PGN telah mengeluarkan teguran. Kami telah memutuskan untuk menerapkan kuota gas.

“PGN berupaya untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dengan sebaik-baiknya. Di tengah kondisi penyaluran gas yang semakin memprihatinkan, kami sebagai distributor gas berupaya untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dengan sebaik-baiknya dan bekerja keras untuk menjamin ketersediaannya. produk-produk berikut ini,” kata Rachmat dalam keterangannya, Kamis (4 Februari 2024).

“Kami akan memastikan upaya yang dilakukan selama ini tidak hanya untuk kepentingan satu atau dua nasabah saja, namun mengorbankan kepentingan seluruh nasabah,” lanjutnya.

Selain pemerataan distribusi gas bumi, PGN juga memberikan perhatian khusus terhadap keamanan jaringan gas untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan.

Jika tidak, terdapat tanggung jawab dan risiko yang lebih besar terhadap seluruh pasokan gas alam ke seluruh pelanggan.

“Kami sangat menghindari terlibat dalam kepentingan pihak tertentu atau dengan jaringan gas bumi yang tidak dapat diandalkan. Oleh karena itu, demi menjaga keamanan pasokan gas kepada seluruh pelanggan kami, kami mohon dukungan dan kerjasama seluruh pelanggan kami dalam melakukan hal tersebut. . dengan kebijakan ini,” jelas Rachmat.

Selain itu, kepentingan pelanggan lainnya juga mempunyai hak yang sama untuk menerima jumlah sesuai dengan ketersediaan pasokan yang ada, dalam situasi pasokan gas yang berkurang saat ini.

“Kita tidak bisa memprioritaskan satu atau beberapa pelanggan saja.”

Seluruh informasi yang disampaikan kepada pelanggan, termasuk pertemuan pelanggan yang dilakukan dengan manajemen PGN pada awal dan akhir Maret 2024, menunjukkan bahwa karena kelangkaan gas bumi saat ini, ditawarkan alternatif LNG sebagai alternatif. atau solusi paling hemat biaya bagi pelanggan.

Volume yang ditawarkan sejalan dengan permintaan saat ini dari pelanggan dengan elemen komersial dan tunduk pada aturan harga yang ditetapkan oleh otoritas pengatur, termasuk perkembangan terkini situasi harga energi global.

Oleh karena itu, penting untuk menjaga keandalan layanan, menjaga keamanan jaringan gas bumi dan mendistribusikan gas bumi secara merata ke seluruh pelanggan secara adil atas seluruh pasokan yang diterima PGN dari pemasok. Dari sisi hulu, PGN sebagai regulator dan Distributor berusaha semaksimal mungkin untuk menyediakan gas bumi dalam jumlah besar kepada konsumen dalam negeri,” pungkas Rachmat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *