Peta Kekuatan Lawan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Shin Tae-yong Butuh Keajaiban

TRIBUNNEWS.COM – Inilah peta kekuatan grup ketiga yang akan dihadapi timnas Indonesia pada putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 kawasan Asia.

Timnas Indonesia resmi masuk Grup C saat pertama kali bermain di babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026.

Grup yang ditempati Si Merah Putih ini sangat sulit karena ada 3 negara peserta Piala Dunia yaitu Jepang, Australia, dan Arab Saudi.

Selain menghadapi ketiga negara tersebut, Bahrain dan China akan menjadi ujian lain bagi timnas Indonesia di Grup C.

Total grup ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 berisi Jepang, Australia, Arab Saudi, Bahrain, China, dan Timnas Indonesia.

Laga pertama Timnas Indonesia di babak ketiga akan digelar di laga tandang, melawan Arab Saudi, pada 5 September 2024.

Terkait aturan kualifikasi, negara yang mampu menentukan juara grup dan runner-up otomatis lolos ke Piala Dunia 2026.

Kemudian, negara peringkat ketiga dan keempat pada putaran ketiga akan kembali bertanding di putaran keempat.

Sementara tim peringkat kelima dan keenam harus mengubur impian lolos ke Piala Dunia 2026, hasil lengkap undian babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 regional Asia (instagram/afcasiancup) Power map vs. . Tim Indonesia di babak ketiga: 1. Jepang

Tak bisa dimungkiri, Jepang menjadi pesaing terkuat yang akan dihadapi tim Indonesia di babak ketiga mendatang.

Posisi Jepang sebagai negara sepak bola terkuat di Asia dan peserta Piala Dunia menjadi alasannya.

Terkait ranking FIFA, Jepang saat ini masih menjadi negara Asia dengan peringkat tertinggi di dunia, yakni peringkat ke-17.

Soal keikutsertaan di Piala Dunia, Jepang juga menjadi peserta utama ajang empat tahunan kawasan Asia tersebut.

Sejak penampilan pertama mereka di Piala Dunia pada tahun 1998, Jepang belum pernah kalah satu pun di Piala Dunia edisi berikutnya hingga tahun 2022. Bek Jepang Yuta Nakayama (19) dan gelandang Indonesia Witan Sulaiman (8) bersaing memperebutkan bola di final Qatar 2023. . Laga sepak bola Grup D Piala Asia antara Jepang dan Indonesia di Stadion Al Thumama di Doha pada 24 Januari 2024. (Giuseppe CACACE / AFP) (AFP/GIUSEPPE CACACE)

Alhasil, jika dihitung, Jepang berhasil mencapai final Piala Dunia tujuh kali berturut-turut, sebuah rekor yang luar biasa.

Prestasi terbaik Jepang selama berlaga di Piala Dunia adalah mencapai babak 16 besar pada edisi 2002, 2010, 2018, dan 2022.

Mengingat hal tersebut, Jepang sudah menjadi lawan terkuat bagi seluruh peserta Grup C di babak ketiga mendatang.

Terakhir kali Timnas Indonesia menghadapi Jepang adalah saat kalah 3-1 pada laga terakhir babak penyisihan Piala Asia 2023 di Australia.

Hampir seperti Jepang, Australia adalah negara Asia yang kuat dan juga sering berpartisipasi di Piala Dunia.

Dalam sejarahnya, Australia telah enam kali menyaksikan sengitnya atmosfer pertandingan Piala Dunia.

Australia tampil pertama kali di Piala Dunia pada tahun 1974, dan lima kali lainnya sejak edisi 2006.

Sejak kembali bermain di Piala Dunia 2006, Australia tak pernah kalah dalam lima edisi terakhir ajang empat tahunan tersebut.

Bahkan, salah satu prestasi terbaik Australia di Piala Dunia terjadi pada edisi lalu, saat mereka lolos ke babak 16 besar. Bek Australia No. 19 Hari Soutar berebut bola dengan gelandang Indonesia No. 07 Marcelino Ferdinan selama pertandingan sepak bola Piala Asia Qatar 2023 antara Australia dan Indonesia di Stadion Jassim Bin Hamad di Doha pada 28 Januari 2024. (Hector Retamal/Agence France -Tekan) tekan)

Kalau dilihat dari ranking FIFA, kekuatan Australia juga sangat menakutkan di rankingnya 

Dengan menduduki peringkat ke-23 dalam peringkat FIFA, Australia menjadi negara Asia keempat yang memegang peringkat terbaik dunia.

Setelah Jepang (17), Iran (20) dan Korea Selatan (22) yang berada di atas peringkat FIFA Australia.

Pertemuan terakhir Timnas Indonesia dengan Australia terjadi di babak 16 besar Piala Asia 2023, di mana Garuda dikalahkan 2-0 oleh Arab Saudi.

Arab Saudi menjadi negara ketiga yang terdaftar di Piala Dunia yang akan menguji keberanian tim Indonesia yang dipimpin Shin Tae-yung.

Jika dihitung berapa kali Arab Saudi tampil di Piala Dunia, jawabannya sama dengan keikutsertaan Australia.

Ya, Arab Saudi sudah enam kali mengikuti Piala Dunia, termasuk penampilan pertamanya pada edisi 1994 di Amerika Serikat. Dari kiri, bek timnas Saudi bernomor punggung 17 Hassan Al-Tembakti, kiper timnas Saudi bernomor punggung 21 Muhammad Al-Owais, dan bek timnas Saudi bernomor punggung 05 Ali Al-Bulaihi merayakan kemenangan timnya di final Sepak Bola. Grup C Piala, pertandingan Piala Dunia 2022 antara Argentina dan Arab Saudi, di Stadion Lusail di Kota Lusail, utara Doha, Selasa (22/11/2022). AFP/Khaled Desouki (AFP/Khaled Desouki)

Sejak tampil pertama kali pada edisi 1994, Arab Saudi sukses lolos ke putaran final pada tiga edisi berikutnya secara berturut-turut.

Sebelumnya, Arab Saudi kembali kalah di putaran final Piala Dunia dua edisi berturut-turut, masing-masing pada 2010 dan 2014.

Arab Saudi baru saja kembali mengikuti putaran final Piala Dunia 2018 dan 2022 yang digelar di Qatar.

Prestasi terbaik Arab Saudi di Piala Dunia adalah mencapai babak 16 besar pada edisi 1994 yang merupakan penampilan pertama mereka. 4.Bahrain

Bahrain yang menjadi lawan keempat Timnas Indonesia dinilai mempermalukan sepakbola Indonesia.

Momen memalukan itu terjadi saat Bahrain mengalahkan tim Indonesia dengan sepuluh gol tanpa balas.

Kekalahan telak sekaligus memalukan itu terjadi saat Timnas Indonesia melawan Bahrain pada kualifikasi Piala Dunia 2014.

Tepat pada 29 Februari 2012, Bahrain seakan tak segan memutarbalikkan sejarah sepak bola Indonesia 12 tahun lalu.

Kini, setelah pengalaman buruk tersebut, tim Indonesia berpeluang menghapus kenangan memalukan tersebut di versi saat ini.

Di babak ketiga, tim Indonesia berpeluang mengalahkan Bahrain di kualifikasi Piala Dunia 2026.

Dari segi ranking FIFA, Bahrain saat ini berada di peringkat 81, hampir tertinggal 53 dari timnas Indonesia.

Sementara jumlah keikutsertaan Bahrain di putaran final Piala Dunia masih sama dengan jumlah timnas Indonesia, yakni nol. 5. Cina

China jelas menjadi lawan paling berpotensi mencuri poin Timnas Indonesia, baik di laga kandang maupun tandang.

Posisi China yang saat ini berada di peringkat 88 FIFA menjadi alasan tim Indonesia mampu mengimbanginya.

Apalagi menurunnya performa tim sepak bola China menjadi peluang bagi timnas Indonesia.

Meski demikian, tim Indonesia tidak boleh menganggap remeh kekuatan China karena sudah lolos ke Piala Dunia.

Momen tersebut terjadi ketika Tiongkok secara mengejutkan meraih kemenangan di Piala Dunia 2002 yang diadakan di Jepang dan Korea Selatan, pelatih Korea Selatan asal Indonesia Shin Tae-yong menunjuk kepada para penggemar di penghujung pertandingan sepak bola Grup D Piala Asia AFC 2023 Qatar antara Vietnam dan Qatar. Indonesia, di Stadion Abdullah bin Khalifa di Doha, pada 19 Januari 2024. (KARIM JAAFAR / AFP)

Jelas tim Indonesia berbekal pengalaman tersebut harus waspada dan siap berkorban jika ingin menang melawan China.

Inilah peta kekuatan lima calon lawan timnas Indonesia di babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026.

Shin Tae-yong selaku pelatih juga membutuhkan keajaiban jika ingin otomatis lolos ke Piala Dunia 2026, baik melalui peringkat pertama grup atau peringkat kedua babak ketiga.

Meski ingin mengantarkan Timnas Indonesia lolos ke babak keempat, bukan hal mudah bagi Shin Tae-yong.

Pasalnya, Shin Tae-yong harus membuat Garuda menempati posisi ketiga atau keempat di akhir pemeringkatan putaran ketiga. Jadwal Lengkap Laga Timnas Indonesia di Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Wilayah Asia

Putaran pertama – 5 September 2024

Arab Saudi x Tim Indonesia (tandang)

Penerbangan 2 – 10 September 2024

Timnas Indonesia x Australia (kandang)

Penerbangan 3 – 10 Oktober 2024

Bahrain x tim Indonesia (tandang)

Putaran 4 – 15 November 2024

Tim Tiongkok x Indonesia (tandang)

Putaran 5 – 14 November 2024

Indonesia x Jepang

Putaran 6 – 19 November 2024

Indonesia x Arab Saudi (rumah)

Putaran 7 – 20 Maret 2025

Australia x Indonesia (tandang)

Putaran 8 – 25 Maret 2025

Indonesia x Bahrain (rumah)

Penerbangan 9 – 5 Juni 2025

Tim Indonesia x Tiongkok (tuan rumah)

Penerbangan 10 – 10 Juni 2025

Tim Jepang x Indonesia (tandang)

(Trunnews.com/Dwi Setiawan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *