Laporan reporter Tribunnews.com Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Indonesia menargetkan mencapai Neta Zero Emission (NZE) pada tahun 2060. Kementerian Perindustrian sendiri menargetkan mencapai netralitas karbon di sektor industri pada tahun 2050.
Direktur Industri Pengolahan Mineral Semen, Keramik, dan Non Logam Kementerian Perindustrian Putu Nadi Astuti mengatakan, industri semen, serta amoniak dan baja, menghasilkan emisi karbon yang signifikan.
“Tugas Menteri Perindustrian adalah sektor industri dapat mencapai NZE pada tahun 2050. Agar industri semen dapat menurunkan emisinya, maka pemerintah dan produsen harus bersama-sama membuat roadmap atau jalan, agar NZE dapat tercapai pada tahun 2050. ,” kata Putu dalam jumpa pers di kantor Kementerian Perindustrian di Jakarta, Selasa (4/6/2024).
Saat ini Kementerian Perindustrian sedang menyusun peta jalan dekarbonisasi industri semen yang nantinya akan menjadi pedoman bagi industri semen dalam upaya mencapai NZE pada tahun 2050.
Selanjutnya, akan ada target pengurangan emisi karbon, serta rencana atau rencana aksi yang relevan.
Akan ada beberapa cara atau ketentuan yang dituangkan dalam bentuk peraturan Menteri Perindustrian (Permenperin).
Meskipun roadmapnya belum disusun, namun industri sudah mulai melakukan upaya penurunan emisi, seperti pengurangan faktor klinker melalui efisiensi energi dengan biomassa, dan lain-lain.
“Jadi industri semen sudah melakukan itu dan kita berharap roadmap ini bisa selesai pada tahun 2024-2025, sehingga bisa dilaksanakan pada tahun 2025-2050,” kata Putu.