Laporan Jurnalis Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pendakwah Husein Ja’far Al Hadar atau Habib Jafar takjub dengan kesederhanaan Paus Fransiskus.
Ia kemudian menganggap kesederhanaan Paus Fransiskus sebagai teladan sikap dan menginspirasinya.
“Iya yang paling digemari adalah kesederhanaan,” kata Habib Jafar di Masjid Istiqlal, Batavia Pusat, Kamis (5/9/2024).
“Di sekitar tempat tinggalnya ramai, di sekitar mobilnya, lalu dia turun dari pesawat di sini,” lanjutnya.
Selain itu, tambahan yang digunakan Paus Fransiskus untuk menunjukkan kesederhanaan kepemimpinannya di Gereja Katolik Roma.
“Jam tangannya harganya Rp 124.000. Kalaupun saya pakai Apple Watch, Papa memakainya dengan sederhana,” kata Habib Jafar.
Melihat hal itu, ia lalu menampar Habib Jafar.
“Tentu ini sebuah pukulan dan kritik yang sangat pahit bagi saya, saya tidak mau menyebut diri saya pemimpin, karena saya ingin melihat diri saya sebagai anak muda karena banyak anak muda yang hidup dalam hedonisme,” ujarnya.
Menurut Habib Jafar, pesan Paus Fransiskus mengajarkan pentingnya kesederhanaan dan mengingatkan umat beragama untuk tidak menyombongkan kelebihannya di hadapan orang yang kurang beruntung.
“Dan menurut saya ini sangat penting bagi generasi muda di Indonesia yang saat ini sering menunjukkan hedonisme dan foya-foya yang merupakan akibat dari kecemburuan sosial,” ujarnya.
“Bahkan orang yang belum pernah kita temui dan tidak kita kenal karena kita share media sosialnya.”