Pesawat Wakil Presiden Malawi Hilang Kontak, Presiden Chakwera Ungkap Cuaca Buruk jadi Penyebabnya

TRIBUNNEWS.COM – Pesawat yang membawa Wakil Presiden Malawi dan 9 orang lainnya menghilang.

Pada Senin (10/6/2024) pesawat yang membawa Wakil Presiden Saulos Chilima lepas landas dari Lilongwe.

Namun pesawat gagal mendarat di bandara Mzuzu pada pukul 10.02 waktu setempat.

Otoritas penerbangan mencoba menghubungi pesawat tersebut ketika menghilang dari radar, namun tidak berhasil, lapor Reuters.

Pernyataan tersebut berbunyi, “Sejauh ini, semua upaya untuk menghubungi pesawat tersebut sejak menghilang dari radar tidak berhasil.

Panglima militer kemudian menyampaikan hal tersebut kepada Presiden Lazarus Chakwera.

Mr Chakwera membatalkan penerbangannya ke Bahama yang dijadwalkan pada Senin malam.

Dia kemudian memerintahkan penyelidikan dan akan melakukan segala kemungkinan untuk menemukan pesawat tersebut.

“Saya tahu ini menyedihkan, tapi saya ingin meyakinkan Anda bahwa saya tidak menyia-nyiakan sumber daya yang tersedia untuk menemukan pesawat tersebut dan saya tetap berharap kita akan menemukan korban selamat,” kata Presiden Lazarus Chakwera saat berbicara dengan Barron. .

Operasi penyelamatan dan pencarian sedang berlangsung.

“Militer sedang melakukan penyelidikan di lapangan dan saya telah memberikan perintah tegas bahwa operasi akan berlanjut sampai pesawat itu ditemukan,” menurut BBC.

Dia menjelaskan, pesawat tidak bisa mendarat di bandara karena cuaca buruk.

Saat tiba di Mzuzu, pilot gagal mendarat karena jarak pandang yang buruk akibat cuaca buruk,” kata Chakwera.

Namun, saat pesawat diminta kembali ke Lilongwe, pesawat tersebut menghilang. Pencarian pesawat yang membawa Wakil Presiden Malawi Saulos Chilima terus berlanjut. Pesawat tersebut dilaporkan hilang pada Senin (10/6/2024). (Tangkapan layar AP)

Dia menambahkan bahwa “pejabat maskapai penerbangan menyarankan pesawat mereka untuk kembali ke Lilongwe, tetapi para pejabat segera kehilangan kontak dengan pesawat tersebut.”

Untuk menemukan pesawat tersebut, banyak negara yang menawarkan bantuannya.

Diantaranya adalah Amerika Serikat, Inggris, Norwegia dan Israel.

Mereka menyediakan penelitian dengan menggunakan keterampilan khusus.

“Dikombinasikan dengan penggunaan perangkat modern akan meningkatkan kemampuan mendapatkan pesawat lebih cepat,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Presiden Malawi sedang dalam perjalanan mewakili pemerintah pada pemakaman mantan menteri Ralph Kasambara.

Menteri Penerangan Malawi, Moses Kunkuyu mengatakan, lokasi pemakaman mantan menteri tersebut berada di dekat Bandara Internasional Mzuzu.

Bandara tempat dia akan mendarat, yang berada di utara Mzuzu, paling dekat dengan pemakaman, ujarnya.

(Tribunnews.com/Farrah Putri)

Beberapa berita tentang wakil presiden Malawi telah hilang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *