Pesawat tempur Israel membom bangunan tempat tinggal di Gaza tengah, menewaskan beberapa warga sipil
TRIBUNNEWS.COM – Pesawat tempur Israel mengebom bangunan tempat tinggal di Gaza tengah.
Menurut sumber medis, beberapa orang tewas dalam serangan udara baru Israel terhadap bangunan tempat tinggal di Jalur Gaza tengah pada hari Rabu, Anadolu Agency melaporkan.
Saksi mata mengatakan serangan itu menargetkan sebuah gedung dan dua apartemen di kamp pengungsi Nuseirat di Gaza tengah.
Menurut sumber medis, banyak warga Palestina yang terbunuh dan jenazah mereka dibawa ke Rumah Sakit Al-Awda di Gaza tengah.
Menurut sumber lokal, ada juga korban jiwa di kamp pengungsi Jabalia di bagian utara Jalur Gaza ketika pasukan Israel menembaki sekelompok warga sipil.
Kementerian Kesehatan tidak mengungkapkan jumlah pasti orang yang meninggal akibat serangan tersebut.
Israel telah dikutuk secara internasional atas serangan brutal yang terus berlanjut di Jalur Gaza sejak serangan kelompok Palestina Hamas pada 7 Oktober, meskipun ada seruan untuk segera melakukan gencatan senjata oleh Dewan Keamanan PBB.
Menurut otoritas kesehatan setempat, lebih dari 37.700 warga Palestina tewas di Gaza, kebanyakan dari mereka adalah wanita dan anak-anak, dan hampir 86.400 orang terluka.
Sejak perang Israel lebih dari delapan bulan lalu, sebagian besar wilayah Gaza telah hancur akibat blokade makanan, air bersih, dan obat-obatan yang melumpuhkan.
Israel dituduh melakukan genosida oleh Mahkamah Internasional (ICJ), yang dalam keputusan terbarunya memerintahkan Tel Aviv untuk segera menghentikan aktivitasnya di kota selatan Rafah, tempat lebih dari satu juta warga Palestina mencari perlindungan dari perang sebelum perang itu meledak. . itu ditempati pada 6 Mei.
SUMBER: MONITOR TIMUR TENGAH