Pesawat Super Hercules C-130 J Kelima dari AS Segera Tiba di Indonesia 

Laporan jurnalis Tribunnews.com Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementerian Pertahanan RI (Kemhan) memastikan perkiraan kedatangan pesawat angkut Super Hercules C-130 J pada pekan depan.

Kepala Biro Humas Sekretariat Jenderal Kementerian Pertahanan (Karo Humas Setjen Kemhan) Brigjen Edwin Adrian Sumantha mengatakan, pesawat kelima yang dipesan Kementerian Pertahanan dari pabrikan pesawat AS Lockheed Martin ini sudah direncanakan. akan tiba Jumat (17/5/2024) pekan depan.

Pesawat tersebut, kata dia, diperkirakan lepas landas dari Amerika Serikat pada pekan ini, Jumat (5/10/2024).

Rencana awal berangkat dari Amerika Serikat pada 10 Mei 2024 dan tiba di Indonesia pada 17 Mei 2024, kata Edwin saat dihubungi Tribunnews.com, Senin (5/6/2024).

Sebelumnya, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto secara simbolis menyerahkan kunci miniatur pesawat baru Super Hercules C-130-J kepada Kepala Staf Umum (KSAU) Marsekal Fajar Prasetho di hadapan Presiden Joko Widodo di Terminal Selatan Halim. Pangkalan Udara Perdanakusuma. Jakarta, Rabu (24/1/2024).

Sebelum diserahkan ke KSAU, Presiden Jokowi meresmikan pesawat dengan tradisi membuka tenda berlogo skuadron, memecahkan kendi di depan ban pesawat, dan menyiramkan air bunga ke hidung pesawat.

Pesawat angkut berat C-130J-30 Super Hercules tail A-1344 sebelumnya telah terbang ke Indonesia dari pabriknya di Marietta, Georgia, AS pada 16 Januari 2023 dan tiba di Lanud Halim Perdanakusuma pada 22 Januari 2024.

Pesawat ini merupakan pesawat keempat dari lima pesawat yang dipesan Kementerian Pertahanan RI untuk memperkuat armada pesawat angkut TNI AU. 

Pesawat kelima (A-1342) akan tiba di Indonesia pada April 2024. 

Sebelumnya, ada tiga pesawat yang diserahkan Kemhan kepada TNI AU pada 6 Maret 2023 (A-1339), 22 Juni 2023 (A-1340), dan 3 Agustus 2023 (A-1343). 

C-130J-30 Super Hercules dianggap sebagai pesawat terbaru dan tercanggih di kategorinya, menggunakan teknologi kokpit kaca dan mesin turboprop Rolls Royce AR2100D3.

Pesawat ini juga diklaim mampu mencapai kecepatan 410 MPH atau 356 KTAS. 

Pesawat ini dibeli karena dinilai sangat efisien untuk negara kepulauan seperti Indonesia yang memiliki wilayah sangat luas dan landasan pacu yang sangat pendek. 

C-130J-30 Super Hercules diyakini mampu terbang selama 11 jam nonstop serta lepas landas dan mendarat dengan landasan pendek. 

Pesawat ini juga memiliki bobot lepas landas maksimum sebesar 164.000 pon, meningkat dibandingkan versi sebelumnya, C-130-H memiliki bobot lepas landas maksimum sebesar 155.000 pon.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *