Pesawat Singapore Airlines Sempat Mengalami Penurunan 6.000 Kaki dalam Waktu 4 Menit

Laporan reporter Tribunnews.com Dennis Destriavan

TRIBUNNEWS.COM, — Penerbangan Singapore Airlines dari London menuju Singapura mengalami turbulensi dan harus melakukan pendaratan darurat di Bangkok, Thailand pada Selasa (21/05/2024).

Dikutip Channel News Asia (CNA), pesawat Boeing 777-300ER dengan nomor penerbangan SQ321 mengalami jatuh dari ketinggian 6.000 kaki dalam waktu empat menit.

“Data pelacakan penerbangan menunjukkan pesawat jatuh 6.000 kaki dalam empat menit. Jaraknya hampir 1,8 km,” tulis CNA, mengutip Selasa (21/05/2024).

Perhatikan garis dari 04:06 hingga 04:11 (Waktu Musim Panas Bagian Timur AS) saat ketinggian pesawat berubah dari 37.000 kaki menjadi 31.000 kaki.

Diketahui, pesawat tersebut memuat 211 penumpang dan 18 awak.

Akibat turbulensi parah, Boeing 777-300ER tujuan Singapura dialihkan ke Bangkok, Thailand dan mendarat pada pukul 15.45 waktu setempat.

“Singapore Airlines menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga korban,” kata Singapore Airlines dalam pernyataannya, seperti dikutip AFP.

“Kami bekerja sama dengan otoritas lokal di Thailand untuk memberikan bantuan medis yang diperlukan dan mengirimkan tim ke Bangkok untuk memberikan bantuan tambahan jika diperlukan,” tambah maskapai tersebut. Seorang penumpang tewas ketika penerbangan Singapore Airlines SQ 321 dalam perjalanan dari London menuju Singapura melakukan pendaratan darurat di Bangkok, Thailand. (X.com/FL360aero)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *