TRIBUNNEWS.COM, Malaysia – Malaysia Airlines mengalami masalah selama lima hari terakhir.
Percikan di India
Pada tanggal 20 Juni 2024, penerbangan Malaysia Airlines (MAS) dengan lebih dari 100 penumpang menuju Kuala Lumpur mendarat di Bandara Hyderabad di India karena masalah teknis pada mesin pesawat.
Times of India mengutip pejabat bandara Hyderabad yang mengatakan bahwa penerbangan MH199 lepas landas pada pukul 12:45 hari itu tetapi harus kembali untuk pendaratan darurat.
Pesawat mengalami kerusakan mesin yang menimbulkan percikan api dari mesin yang rusak.
Para pejabat AS mengkonfirmasi dalam sebuah pernyataan bahwa penerbangan MH199 dari Hyderabad ke Kuala Lumpur kembali ke Hyderabad karena kerusakan mesin.
Pejabat Tajik mengatakan pesawat mendarat di Bandara Internasional Rajiv Gandhi pada pukul 03:21 waktu setempat dan seluruh penumpang serta awak pesawat mendarat dengan selamat.
“Penumpang yang cedera akan dipindahkan ke penerbangan lain untuk melanjutkan perjalanan,” ujarnya.
“Pesawat tersebut kini telah dilarang terbang untuk pemeriksaan lebih lanjut. Keselamatan adalah prioritas utama Malaysia Airlines.” Masalah tekanan udara di Bangkok
Penerbangan Malaysia Airlines kembali mengalami gangguan tekanan udara pada 24 Juni 2024.
Penerbangan MH780, sebuah Airbus A330-200, harus kembali ke KLIA setelah mengalami masalah tekanan udara dalam perjalanan ke Bandara Suvarnabhumi Bangkok pada pukul 17:59, kata maskapai itu.
Komandan memulai penurunan darurat, meskipun ketinggian kabin tidak terlalu tinggi dan masker oksigen penumpang tidak dilengkapi, kata pernyataan itu.
Malaysia Airlines menambahkan, pesawat tetap stabil dan mendarat dengan selamat di KLIA pada pukul 20.18.
AviationSource News sebelumnya memberitakan bahwa pesawat harus kembali karena keadaan darurat.
Menurut portal berita penerbangan Inggris, pesawat tersebut memasuki wilayah udara Thailand ketika menyatakan keadaan darurat dan menyesuaikan rutenya ke Kuala Lumpur.
Empat hari lalu, penerbangan Malaysia Airlines MH199 dari Hyderabad ke Kuala Lumpur terpaksa kembali ke Hyderabad setelah percikan api dari pesawat menyebabkan matinya mesin.
Pesawat mendarat di Bandara Internasional Rajiv Gandhi pada pukul 03:21 waktu setempat dan seluruh penumpang serta awak turun dengan selamat.
Sumber: Freemalaysia hari ini