Pesawat Israel Jatuhkan Selebaran di Lebanon, Desak Penduduk Mengungsi

TRIBUNNEWS.COM – Menurut media lokal, pada Minggu (15 September 2024), pesawat Israel menjatuhkan selebaran di Lebanon selatan.

Selebaran tersebut meminta penduduk kota al-Wazzani dan daerah sekitarnya untuk meninggalkan kota tersebut, lapor Kantor Berita Nasional yang dikelola pemerintah.

Peringatan itu muncul ketika empat orang terluka akibat tembakan artileri Israel di Kefar Qila dan Odisha di Lebanon selatan.

Militer Israel mengatakan sekitar 40 roket ditembakkan dari Lebanon selatan menuju Israel utara, menyebabkan beberapa kebakaran.

AIR melaporkan bahwa kelompok Hizbullah Lebanon telah mengkonfirmasi bahwa mereka menargetkan tiga posisi militer Israel di dekat perbatasan selatan Lebanon.

Ketegangan meningkat di sepanjang perbatasan Lebanon dengan Israel di tengah serangan lintas batas antara Hizbullah dan pasukan Israel.

Eskalasi ini terjadi ketika Tel Aviv terus menyerang Jalur Gaza.

Lebih dari 41.000 orang telah tewas dalam perang Israel-Hamas di Gaza sejak 7 Oktober 2023, menyusul serangan perbatasan yang dilakukan Hamas sejak Oktober lalu, demikian yang dilaporkan Middle East Monitor. Hizbullah memperingatkan jika Israel menebar konflik di Lebanon

Sebelumnya, Wakil Pemimpin Hizbullah Naim Qasem memperingatkan Israel bahwa perang besar-besaran di Lebanon akan menimbulkan kerugian besar bagi kedua belah pihak.

Channel 13 Israel melaporkan bahwa Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu akan meluncurkan kampanye berskala besar dan kuat di sepanjang perbatasan utara negara itu dengan Lebanon.

Konflik Hizbullah-Israel telah menewaskan puluhan ribu orang di Israel, ratusan di Lebanon, dan membuat ribuan orang mengungsi di kedua sisi perbatasan.

“Hizbol tidak punya niat berperang, karena kami pikir itu tidak ada gunanya,” kata Qassem dalam pidatonya di ibu kota Lebanon, Beirut, seperti dilaporkan kantor berita AFP.

“Jika Israel memulai perang, kami akan menghadapinya dan akan ada kerugian besar di kedua belah pihak,” ujarnya.

(TribuneNews.com, Andari Wulan Ngurahani)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *