Pesawat Intai Shadow R1 200 Kali Bermanuver di Gaza, Pejabat Tinggi Inggris Ikut Dibidik ICC

Pesawat mata-mata R1 terbang 200 kali di atas Gaza, ICJ menembak jatuh pejabat senior Inggris

TRIBUNNEWS.COM – Pesawat Angkatan Udara Inggris telah melakukan lebih dari 200 misi pengintaian di Jalur Gaza sebagai bagian dari upaya membantu Israel dalam perangnya.

Sebuah pesawat mata-mata Inggris dikatakan telah mengumpulkan ribuan informasi intelijen di Jalur Gaza setelah tiga pekerja Inggris dari World Central Kitchen Group tewas dalam serangan udara Israel di Jalur Gaza.

Menurut laporan Inggris yang dilansir Khaberni pada Kamis (9/5/2024), “Sebuah pesawat Inggris tiba di kamp Nebaftim di Israel pada 2 Februari.

Pesawat observasi yang dimaksud adalah pesawat R1 SHADOW dan mampu memberikan informasi yang diperlukan untuk menemukan sasaran serangan.

Pesawat tersebut telah melakukan lebih dari 200 serangan di Jalur Gaza sejak Desember.

Pesawat tersebut dilaporkan melakukan 44 penerbangan darurat pada Maret lalu. Pesawat konfigurasi British Shadow R1. Pesawat jenis ini disebut presisi karena dapat menemukan sasaran secara akurat dan cepat. Pejabat Inggris menjadi sasaran ICC

Kekhawatiran muncul di Inggris bahwa sejumlah besar warga negara mereka mungkin menjadi sasaran ICC, karena ada kemungkinan bahwa Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) di Den Haag akan mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Netanyahu dan para menterinya.

Para pejabat pemerintah Inggris ini berisiko dikritik oleh ICC karena berkolaborasi dengan pejabat Israel dalam perang Gaza.

“Ini mungkin termasuk Menteri Pertahanan Inggris Grant Shapps,” kata pernyataan Kaberni.

Pesawat-pesawat Inggris dilaporkan berangkat dari Pangkalan Angkatan Udara Inggris di Akrotiri, Siprus, dan setiap penerbangan berlangsung selama enam jam.

Pesawat penelitian R1 beroperasi dari pangkalan permanen di Weddington, Inggris.

Baru-baru ini, Angkatan Darat Inggris mengalokasikan 110 juta dolar untuk meningkatkan pesawat ini dan menambah jumlah pesawat jenis ini dari enam menjadi delapan. Profil bayangan R1

Menurut laman Air Force Technology, Shadow R1 merupakan pesawat Intelligence, Surveillance, Target Acquisition and Reconnaissance (ISTAR) yang diproduksi oleh Raytheon.

Saat ini, pesawat ini merupakan bagian dari Skuadron ke-14 Royal Air Force (RAF).

Masuk dalam kategori pesawat twin-turboprop Beechcraft King Air 350CER, Shadow R1 dimodifikasi untuk melakukan misi pengintaian udara taktis untuk Pasukan Khusus Inggris.

Shadow R1 mulai beroperasi dengan RAF pada tahun 2009 dan mendukung persyaratan operasional ISTAR Angkatan Bersenjata Inggris. Desain dan dimensi Pesawat STAR Shadow R1

Pesawat Shadow R1 memiliki badan pesawat yang berputar dengan konfigurasi sayap yang dipasang rendah.

Permukaan stabilizer pada empennage disusun dalam konfigurasi T-tail.

Pesawat ini memiliki sistem performa unggul yang dipadukan dengan teknologi modern.

Pesawat ISTAR memiliki panjang 13,34 meter, tinggi 4,57 meter, lebar sayap 16,61 meter, dan lebar sayap 28,8 meter. Area boarding R1 dan pesawat

Shadow R1 dapat dilengkapi dengan rangkaian avionik Rockwell Collins Proline II atau Rockwell Collins Proline 21.

Paket avioniknya mencakup sistem navigasi segala arah, altimeter, dua indikator kecepatan udara, pengontrol penerbangan, dan sistem informasi penerbangan elektronik.

Layar kristal cair (LCD) multifungsi matriks aktif pada kokpit akan menyediakan data penting di ujung jari operator. Informasi terkait mesin, data navigasi, peta, lokasi dan arah saat ini, data lingkungan, informasi sensor lalu lintas udara, rincian operasional dan ringkasan sistem diberikan kepada awak penerbangan untuk meningkatkan kesadaran situasional mereka.

Perlengkapan standar lainnya di dalam pesawat termasuk sistem kontrol penerbangan, autopilot, komputer data udara, radar pendeteksi turbulensi, dan sistem penentuan posisi global (GPS). Sensor/Radar

Pesawat ini dilengkapi dengan sistem elektro-optik/inframerah, radar aperture sintetis/radar aperture sintetis terbalik (SAR/ISAR), sistem peringatan rudal, dan sistem pengiriman penanggulangan.

Hal ini dapat diintegrasikan dengan paket intelijen fitur dan sistem operasi canggih untuk mendukung operasi pengumpulan intelijen. Mesin dan Performa Pesawat Shadow R1

Pesawat ini didukung oleh dua mesin turboprop PT6A-47A yang dipasok oleh Pratt & Whitney Canada (PWC). Tenaga maksimum yang dihasilkan masing-masing mesin adalah 850shp.

Mesin PT6A mengurangi konsumsi bahan bakar tanpa melambat. Hal ini meningkatkan keandalan dan kinerja pesawat.

Teknologi material canggih dan aerodinamis yang terlibat dalam pengembangan mesin PT-6A memungkinkan produksi tenaga tambahan tanpa peningkatan ukuran yang signifikan.

Mesin tersebut dipasangkan dengan empat baling-baling berbilah empat dari Hartzell Propeller Company. Baling-baling pitch otomatis terbuat dari aluminium.

Unit tenaga ini memungkinkan pesawat terbang dengan kecepatan maksimum 294kt (544km/jam). Ketinggian maksimum yang dicapai pesawat adalah 35.000 kaki (10.668 m).

(oln/khbrn/airfrctchnlgy/*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *