Pesan Terakhir Puput Novel sebelum Meninggal Dunia, Singgung Harapan untuk Keluarga

TRIBUNNEWS.COM – Baginda, adik Puput Kadambari, membeberkan pesan terakhir sang kakak sebelum meninggal.

Puput Kadambari meninggal dunia pada Minggu (8 Agustus 2023) di usia 50 tahun akibat kanker payudara.

Yang Mulia pun masih ingat betul pesan terakhir penyanyi pria bernama asli Putri Zizi Novienti itu, yang berisi harapan untuk keluarganya.

“Pesan terakhir Mba, terus lakukan apa yang dia lakukan dan keluarga akan selalu bersama, itu saja,” Baginda, YouTube Intense Investor, dikutip Senin (9/9/2024).

Puput diketahui merupakan seorang penyayang binatang semasa hidupnya.

Bahkan, kata Maharaj, Puput telah membangun tempat penampungan hewan untuk anjing dan kucing.

“Dia terinspirasi untuk mendirikan tempat penampungan hewan di rumah untuk membantu hewan seperti kucing dan anjing yang menderita di jalanan,” katanya.

“Jadi tidak ada yang membelinya, sehingga hewan yang ditemukan di jalan itu butuh bantuan,” imbuhnya.

Saat ini jumlah hewan yang ada di shelter Puput berjumlah sekitar 35 ekor.

“Kucingnya ada 20 ya, anjingnya 15,” jelasnya.

Apalagi Maharaja menampakkan bayangan Puput di depan matanya.

Menurut Maharaja, Puput adalah adik yang luar biasa.

“Dia kakak yang luar biasa, dia kakak yang begitu protektif terhadap keluarga, ya sabar banget tentunya, tidak mudah marah dan sayang sesama manusia, dan yang tidak perlu juga harus menjadi manusia,” ucapnya. .

Kali ini, Maharaj membeberkan kondisi terakhir kakaknya sebelum kematiannya.

“Perjuangannya melawan penyakit ini adalah dia telah mencoba prosedur medis namun menyebabkan komplikasi dan ya, jika menurut kami berhasil, dia sudah tua,” kata Yang Mulia.

Yang Mulia mengatakan penyanyi Kau Idolaku didiagnosis menderita kanker payudara pada tahun 2021.

“Sudah tiga tahun sejak saya didiagnosis menderita kanker payudara,” katanya.

Maharaj mengatakan bahwa pada kondisi terakhir saudaranya, kankernya sudah sangat parah dan telah menyebar.

Alhasil, Puput disebut-sebut menjadi rumit.

“Lukanya yang terakhir parah sekali, pasti sudah menyebar. Harusnya disebut komplikasi,” ujarnya.

“Mungkin tim medis akan menjelaskannya, tapi yang saya tahu komplikasi dari paru-paru akan sampai ke jantung,” jelasnya.

Apalagi Maharaj menjelaskan, dua hari lalu adiknya jatuh pingsan.

Maharaja pun berharap kondisi Puput membaik, namun sayangnya Tuhan berkehendak lain.

“Dua hari yang lalu dia tidak sadarkan diri, di bawah pengaruh bius dan saya melihat, awalnya saya pikir masih ada harapan, tapi Tuhan mengatakan sesuatu yang lain. Sudah waktunya adikku pulang,” jelasnya.

(Tribunnews.com/Yurika)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *