TRIBUNNEWS.COM – Pelatih Manchester City Pep Guardiola mengirimkan pesan perpisahan kepada pemain Atletico Madrid Julian Alvarez.
Julian Alvarez akan bergabung dengan Atletico Madrid dalam beberapa hari mendatang setelah Man City menerima tawaran sebesar £81,5 juta (Rp 1,6 triliun).
Jumlah tersebut meningkat signifikan dari dana sebesar £14,1 juta (Rp 286 juta) yang dibayarkan Man City untuk mendatangkan striker berusia 24 tahun itu dari River Plate pada tahun 2022.
Hal tersebut tentu akan sangat menyulitkan Pep Guardiola untuk mempertahankan Alvarez. Di sisi lain, pelatih asal Spanyol itu menyebut sang pemain memang ingin hengkang dari klub.
Kedatangan Erling Haaland pada tahun 2022 membuat Gabriel Jesus hengkang dari City dan bergabung dengan Arsenal.
Seperti Alvarez, dia juga mendapat kesempatan untuk menjadi starter dengan striker Norwegia yang tinggi dan mengesankan.
“Saya tidak tahu kenapa. Dia bilang ingin tantangan baru dan dia merasa harus melakukannya,” kata Guardiola seperti dikutip BBC. Striker Manchester City asal Norwegia Erling Haaland (tengah) merayakan bersama gelandang Manchester City asal Inggris Phil Foden (kanan) dan striker Manchester City asal Argentina Julian Alvarez (kiri) setelah mencetak gol pembuka pada pertandingan sepak bola – perempat final Piala FA Manchester City v. Burnley di Stadion Etihad, Manchester, Inggris Barat Laut, 18 Maret 2023.
“Dia banyak bermain musim lalu dan dia bermain dengan Erling [Haaland] di beberapa momen, tapi saya memahami bahwa di beberapa momen penting dia mungkin mengira saya akan bermain. Saya sangat menghormatinya,” ujarnya.
“Secara alami dia sangat disukai oleh tim tetapi seperti yang saya katakan kepada banyak pemain, dia ingin pergi dan mengambil tantangan baru,” ujarnya.
Alvarez telah mencetak 36 gol dalam 103 pertandingan sejak tiba dari River Plate pada tahun 2022.
Selama berada di Manchester City, ia memenangkan dua gelar Liga Inggris, Liga Champions, dan Piala FA.
Pep mengucapkan kata-kata baik untuk Lionel Messi muda di timnas Argentina.
“Senang sekali bisa bekerja dengannya,” kata Guardiola.
“Saya telah belajar banyak darinya dan saya berharap dia mendapatkan apa yang diinginkannya,” katanya.
Guardiola mengaku ragu mencari pengganti Alvarez sebelum batas waktu transfer musim panas.
Ia memahami betul situasi di klub di mana kehadiran Haaland membuat sulit merekrut striker lain.
Namun, dia menyebut City masih bisa berusaha mendatangkan striker sebelum jendela transfer ditutup.
“Saya belum tahu,” kata Guardiola.
“Kami akan berbicara setiap hari dan melihat apa yang akan terjadi, saya belum tahu. Itu mungkin terjadi tetapi mungkin juga tidak terjadi,” ujarnya.
Kini Man City bersiap bermain di Liga Inggris musim depan. Pertama mereka menghadapi rival sekota Manchester United di Community Shield.
Jika City bisa menang, itu akan menjadi trofi pertama mereka. Artinya membalas kekalahan dari Setan Merah di final Piala FA.
(Tribunnews.com/Tio)