BERITA TRIBUN. Pada kesempatan ini bantuan kemanusiaan sebesar 9,3 miliar dolar disalurkan dari masyarakat Indonesia untuk Palestina.
Asisten Sekjen MUI Arif Fahrudin mengatakan, acara ini bukan hanya sekedar pertemuan tahunan biasa, namun juga menjadi momen penting untuk mempererat persatuan umat dalam seluruh aspek kebangsaan.
Arif mengatakan: “MUI ingin melanjutkan hubungan dengan mitra dan berbagai entitas negara untuk memperkuat persatuan dan solidaritas, serta memperkuat integrasi dan realisasi berbagai potensi yang saling menguntungkan dan berkembang,” kata Arif.
Dalam acara tersebut, MUI juga menyampaikan pesan kemanusiaan global bahwa dunia mengkhawatirkan berlanjutnya genosida rezim Zionis Israel di Gaza.
Sejak Oktober 2023, serangan terus-menerus Israel terhadap Gaza dan wilayah Palestina telah memicu genosida yang belum pernah terjadi sebelumnya di dunia. Selain kehancuran umum di Gaza, lebih dari 35.000 warga Palestina tewas, lebih dari separuhnya adalah anak-anak dan perempuan.
Kita harus mengingatkan masyarakat akan penderitaan rakyat Palestina, khususnya di Gaza yang sudah berbulan-bulan menjadi sasaran genosida Israel, apapun agama dan kepercayaannya.
Arif mengatakan kejahatan genosida tidak boleh dibiarkan begitu saja, apalagi MUI telah mengeluarkan fatwa tentang pentingnya membantu perjuangan rakyat Palestina.
Dengan fatwa nomor 83 tahun 2023 tentang “UU Pendukung Perjuangan Palestina” yang dikeluarkan pada November 2023, MUI menyarankan umat Islam untuk sebisa mungkin menahan diri untuk tidak memperdagangkan dan menggunakan produk-produk yang berkaitan dengan Israel dan mendukung kolonialisme dan Zionisme.
Meski tidak mencantumkan produk-produk pro-Israel, MUI mengajak lembaga dan masyarakat, termasuk peneliti dan akademisi, untuk melakukan kajian independen guna mengetahui produk mana yang digemari masyarakat dan memiliki keterkaitan dengan Israel.
Selain itu, menjelang Ramadhan 2024, MUI juga mengeluarkan instruksi (irsyadat) kepada umat Islam untuk menghindari segala sesuatu yang diproduksi dan dijual oleh perusahaan lokal dan internasional yang terkait dengan Israel.
Sekadar informasi, Wakil Presiden (Wakil Presiden) Indonesia KH Ma’ruf Amin, Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Yusuf Kalla serta sejumlah pejabat senior juga turut serta dalam upacara Halal nasional ini. Teri Sutrisno, Wakil Presiden Republik Indonesia. Bersamaan dengan itu, hadir pula Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Hadi Tajjanto, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan Gubernur BI Perry Varjio, Pimpinan MUI Pusat, perwakilan MUI dan duta besar dari berbagai provinsi. dari negara sahabat.